Mengubah Masa Lalu✔️

Special Chapter 3

"Ini Kyuubi?",gumam Naruto melongo.

"Siapa bocah yang bawa ini?",tanya Kyuubi tak mengenali sosok Naruto karena ilusi dari Sasuke.

"..."

Naruto dan Kyuubi saling bertatapan.

Sasuke menatap Naruto tak rela sebelum mulai melepaskan jutsu ilusinya sendiri,"dia Naruto."

"Naruto",sebut Kyuubi mendatar.

Bagaimanapun yang dilihatnya memang sosok Naruto saat kecil.

"Oh. Kau Kyuubi kecil yang selalu ingin bermain denganku!"

Kyuubi refleks menatap Sasuke meminta jawaban.

"Dia lebih kuat dari Naruto saat kecil"

"Khe! Bocah, aku tidak suka bermain denganmu"

"Tapi kau suka cemberut ketika aku menolak bermain denganmu",balas Naruto masih terus mendongak ke atas.

"Ini bukan duniamu bocah!"

"Siapa bilang ini duniaku?"

"..."

Naruto dan Kyuubi saling memberikan deathglare mereka.

'Dia benar-benar.. Naruto?',pikir Kyuubi tak pernah mengira jika Naruto akan jadi sekecil itu.

"Apa aku tak sesuai harapanmu?"

Hanya dengan lirikan, Kyuubi pun menjadi yakin ketika mendengar beberapa patah kata dari Naruto.

"..."

"Ssst.. aku penasaran",ucap Naruto berjalan mendekat ke arah Kyuubi disertai alunan suara yang lebih pelan.

"...?"

"Sepertiku, kau pasti selalu bersama Naruto. Kau pasti tahu alasan diriku yang di masa ini menghilang"

'Bukannya aku tidak percaya pada Sasuke, dia hanya meragukan',pikir Naruto menyakinkan dirinya sendiri lagi setelah bertanya.

"Kau ingin tahu mengapa kau yang dari dunia ini meninggal?"

Naruto hanya manggut-manggut agar Sasuke yang ternyata menatapnya itu tak curiga setelah ditarik pergi Orochimaru.

"Kau terlalu peduli pada pria itu, makanya hidupmu berakhir",balas Kyuubi langsung saja berterus terang.

"???"

Naruto menatap Kyuubi dengan pandangan bertanya-tanya disertai kernyitan yang membingungkan.

"Katanya aku juga kuat disini, mengapa bisa berakhir seperti itu?"

"Kau tidak merasa terganggu setelah mendengarnya?"

Tatap Kyuubi heran, Naruto hanya dengan tenang memiringkan sedikit kepalanya,"apa aku perlu merasa terganggu? Jujur, itu tidak masalah sama sekali. Jika ini terjadi demi dia, aku pun tak masalah!"

Kyuubi menatap Naruto dengan lebih serius, ia mencari-cari dimana tatapan Naruto yang meragu setelah berkata demikian.

"Jadi jelaskan padaku dengan lebih rinci sekarang. Dia sepertinya menjadi terlalu penakut jika itu mengenaiku",ucap Naruto merengut ketika memikirkan 'dia' selalu menyembunyikan segala penting hal darinya.

"Kau berkata demikian, tapi dia juga tak tahu sepertimu"

"Hah?"

"Aku sangat jengkel! Akan sangat bagus jika dia selalu diliputi rasa bersalah tiap harinya"

Naruto terkejut! Ternyata Kyuubi dari dunia ini sangat peduli pada dirinya.

"Aku tidak bermaksud mencampuri urusan diriku, dirimu dan Sasuke dari dunia ini, tapi Sasuke itu sekarang juga sudah menjadi bagian dari duniaku",ucap Naruto menggoyang-goyangkan telapak tangannya di depan Kyuubi dengan malas.

'Apa yang...?',pikir Kyuubi terkejut dengan ketenangan Naruto yang cenderung acuh tak acuh.

Naruto malah terlihat melipat tangannya menatap dirinya di mata Kyuubi setelahnya.

"SASUKE?",panggil Naruto dengan lantang.

Mendengar panggilan, entah mengapa Sasuke langsung berbalik dan mendekati Naruto, entah urusan apa yang membuatnya harus berbicara dengan jarak yang jauh dari dirinya.

"Sudah selesai?"

"Hn",balas Sasuke dengan anggukan kemudian melirik Kyuubi.

"Pergilah! Aku sudah puas bertemu dengan Naruto, Sasuke pastikan kau tidak membuat dia marah!"

"Apa?",gumam Sasuke bingung.

Naruto melirik Sasuke,'benar! Tak ada hubungannya diriku yang lalu pergi karenanya. Bagaimana bisa aku meragukan diriku sendiri yang memutuskan untuk pergi?'

"Sasuke, ayo pulang. Kau tidak bisa lari lagi, aku ingin bertemu istri dan anak-anakku dari masa ini!"

Pandangan Sasuke langsung beralih pada Naruto, ia mengangguk dengan patuh.

'Dia benar! Naruto yang sekarang sudah bebas, dan aku tidak ingin menghalangi Naruto yang ini untuk berjalan dengan langkah kakinya sendiri',pikir Sasuke yang entah mengapa tiba-tiba memutuskan dengan dewasa. Ia pun menatap Naruto dengan sangat serius.

Minggu, 5 September 2021
21:53