Pada akhirnya Naruto kembali ke desa dengan perasaan lesu dan penuh amarah pada Sasuke.
"Kau pasti sengaja!"
Sementara Naruto masih geram padanya, Sasuke mengganggap jika sampai saat ini Naruto masih belum melakukan keanehan yang akan membuatnya mati.
"..."
'Aku frustasi dan dia masih tidak peduli?! Dasar Sasuke payah!!',oceh Naruto dalam hati sembari menatap Sasuke tajam.
"HM!",dengus Naruto frustasi.
'Aku jadi tidak bisa menjadi diriku sendiri karenanya. Padahal dulu aku sangat ditakuti, sementara dia sangat digemari, dingin dan acuh',pikir Naruto teringat pada masa lalu.
Saat dirinya terkenal berkebalikan dengan Sasuke yang terlihat positif di mata publik, ia malah terkenal bengis, kejam, licik dan haus darah. Seorang pembunuh berdarah dingin.
"Kalau dipikir-pikir mengapa saat itu kau menyapaku?",tanya Naruto tiba-tiba merasa aneh.
"Apanya?"
"Kau tidak takut padaku?"
Sasuke langsung menggeleng, tapi seolah bertanya,"kenapa?" dengan tatapan matanya.
"..."
Naruto dengan cepat menggeleng kemudian.
"Aku pernah membantai banyak orang di masa lalu, kau tidak takut?"
'Itu hanya serangan Kyuubi',pikir Sasuke heran, di balik kebenaran yang ia ketahui di masa lalu.
'Aku pernah mengacau dan memporak-porandakan setengah desa, banyak yang tewas dan dia masih tidak takut dengan kebengisanku?! Tanganku sudah banyak dilumuri darah, dia bersikap seolah-olah aku adalah seseorang yang pantas dikasihani dan diampuni', pikir Naruto teringat dengan kesalahannya sendiri di masa lalu dengan tangannya sendiri.
"Kau juga bersikap seolah tidak ada yang terjadi dan langsung mendekatiku, apa benar tidak apa-apa?",tanya Naruto mulai mempertanyakan keanehan lain Sasuke di masa lalu.
"Tidak masalah",balas Sasuke dengan tenang, membuat Naruto cengo kemudian tanpa sadar berkomentar,"dasar aneh!" pada Sasuke tapi bibirnya melengkung ke atas.
'Dulu tidak pernah menjadi masalah ketika dia diganggu dan ditatap dengan pandangan benci oleh penduduk desa karena kesalahan Kyuubi di tubuhnya, sekarang aku langsung mengakuinya. Ini pasti akan menjadi perubahan besar',pikir Sasuke tanpa mengetahui apapun yang sebenarnya.
"Aku benar-benar tidak mempermasalahkannya", ulang Sasuke.
"Meski aku seorang pembunuh berdarah dingin?",tanya Naruto menyipitkan matanya serius.
"Ya! Itu bukan salahmu!"
"Mengapa bukan kesalahanku?",tanya Naruto bingung.
"Kau tidak membunuh mereka langsung"
"Um.. darimana kau bisa beranggapan seperti itu?"
"Aku bahkan menjadi musuh klan Uchihamu, sejak kau kabur dari kediamanmu sendiri, seperti kau tidak tahu",balas Naruto tersenyum puas melihat ekspresi Sasuke yang memucat.
"..."
"Klanku tidak punah?",tanya Sasuke shock.
"Punah?!",ucap Naruto cengo kemudian.
"Klan terhebat punah? Mana mungkin? Tidak mungkin!",bantah Naruto cepat dengan komentar aneh Sasuke.
"..."
"Aku ingat kau sendiri kabur karena tidak peduli dengan kekuatan yang klanmu sangat puja-puja",ucap Naruto langsung berkomentar lagi.
"Kekuatan?"
"Ya! Itu konflik yang ramai diperbincangkan, jadi aku segera merasa heran dan tidak percaya saat kau memintaku menjadi kuat dan mempelajari jutsu-jutsu itu juga. Kau ternyata memiliki niat tersenyum kabur dari klanmu ya?"
"..."
'Jadi kaa-san, tou-san masih hidup?',pikir Sasuke mendadak linglung.
Bukannya ia tidak senang, tapi alurnya menjadi berbeda sekarang. Itu artinya tidak menutup kemungkinan lain, bukan Juubi ataupun Kaguya serta Madara yang akan mereka hadapi di masa depan.
'Haha! Aku baru mengetahuinya sekarang',pikir Sasuke pilu, antara kenyataan dan masa lalu yang saling berseberangan.
Sabtu, 17 Juli 2021
22:41
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah Masa Lalu✔️
FanfictionSasuke kembali ke masa lalu, hanya untuk menyelamatkan dia. Sasuke akan berubah seratus delapan puluh derajat untuk dia. Memulai kehidupan baru dan menggantikan kebahagiaan kelam di masa lalu. Sasuke pastikan tidak akan pernah pergi selangkah pun da...