"..."
"HOAAAAMMM!"
Naruto mengusap-usap matanya, hari sudah malam dan dia sudah sangat lelah.
"Sasuke, bisakah kita.. eh?"
Saat tersadar, Naruto tak menemukan Sasuke di sampingnya. Dalam sekejap ia merasa dirinya ditinggalkan, hanya dirinya saja yang belajar disana.
"Apa yang kau pikirkan? Sudah mendapatkan yang menarik?",tanya Sasuke sembari menepuk kepala Naruto.
"Dan cukup membosankan",balas Naruto pelan.
"Sudah kukatakan, cari yang menarik, jika bosan lewatkan saja"
"Huh?"
Sepertinya Naruto salah mengira maksud Sasuke.
"Besok kau harus praktekkan semua hal yang kau anggap menarik di buku itu, sekarang kita pulang"
"...",Naruto diam memandang Sasuke yang berbalik dan hendak pergi.
"Ada makanan yang sudah tersaji, kau makanlah sampai kenyang",lirik Sasuke sejenak.
"Huh? Ah..",gumam Naruto dengan air liur yang seketika menetes.
"...."
"Hm~ hm~ hmm~ ahh~ enak~"
"Kau memasaknya sendiri, Sasuke?",tanya Naruto penasaran kemudian.
"Ya, lebih baik dari makanan berlemak itu, kan?"
"Tentu saja tidak, ramen tetaplah yang terbaik!",balas Naruto sembari menyendok habis makanan yang berada di atas mangkuk sembari mengangkatnya.
"..."
"Kalau begitu, mulailah dengan membuat ramenmu sendiri!"
"..."
"APA? BUAT?!"
"TIDAK, TIDAK, TIDAK! Masakanmu memang yang terbaik, Sasuke!",ucap Naruto dengan cepat memuji Sasuke.
"Lalu apa yang kau lakukan setelah ini?"
"Huh? Ti-tidur"
"Tidak, kau akan melakukan hal lain sekarang"
"Hn?",gumam Naruto menatap Sasuke kebingungan.
*****
"Pejamkan mata dan atur pernafasanmu",ucap Sasuke memberi arahan.
Saat ini Naruto sudah berada di kamar yang telah disediakan Sasuke sebelumnya.
Setelah memejamkan mata, tak lama terlihat Naruto yang mencoba mengintip karena Sasuke tidak bersuara lagi.
"Apa yang kau lihat?"
Naruto pun buru-buru menutup matanya lagi karena terlalu kaget Sasuke sudah berada di belakangnya.
'Mengapa kita berdua duduk bersila di atas tempat tidur?',tanya Naruto gelisah, fokusnya pun terpecah.
"Tidak ada",balas Naruto dengan santainya.
"Apa kau benar-benar mengatur nafasmu dan fokus?"
"Hm..",gumam Naruto sembari mengangguk.
Naruto berusaha melakukan arahan Sasuke sebelumnya karena telah ketahuan menjadi tidak fokus berkat tatapan menusuk yang di terimanya dari belakang.
"Tetap tutup matamu dan fokus",ucap Sasuke memegang kepala Naruto agar menghadap ke atas.
'Apa yang ingin dia lakukan?',pikir Naruto bingung ketika merasakan jari-jari tangan Sasuke menyentuh kepalanya.
"Dari atas kepala, bagian tengah-tengah dahi rasakan sebuah aliran hangat mengalir"
"..."
"Cobalah relekskan tubuhmu dan bayangkan aliran hangat itu mengalir ke seluruh sarafmu"
"...",Naruto berusaha keras tetap memejamkan matanya dan fokus.
"Dari dahi turun ke bawah, leher, lengan, kedua telapak tanganmu, perut, paha, hingga seluruh saraf kakimu",ucap Sasuke mengarahkan sembari menyentuh bagian-bagian yang dia sebutkan untuk mempermudah Naruto.
Beberapa jam setelahnya...
Tanpa terasa, Naruto terlihat menjadi sangat tenang di mata Sasuke. Dirinya juga merasakan aliran cakra mulai terus mengalir dan menjadi kebiasaan di dalam tubuh Naruto.
"Kau sudah boleh membuka mata setelah beberapa menit, kemudian tidurlah",ucap Sasuke segera turun dari atas tempat tidur dan mulai mempersiapkan diri untuk kembali ke kamarnya.
"Apa gunanya melakukan ini?",tanya Naruto membuka mata sembari menatap Sasuke serius, penuh rasa penasaran.
"Jutsu-jutsu yang sudah kau baca dan pilih di perpustakaan tidak bisa sembarangan kau uji coba dengan menggunakan tubuhmu tanpa persiapan. Yang tadi berfungsi memperlancar aliran cakra dalam tubuhmu agar terbiasa sekaligus memudahkanmu dalam menggunakan jutsu di berbagai kondisi sebagai dasar",jelas Sasuke panjang lebar dan pelan-pelan.
Dirinya tahu otak Naruto mungkin akan sangat lelet memahami apa maksud perkataannya, jadi ia berusaha menjelaskan sesimpel mungkin.
"...kau pintar ya, Sasuke",puji Naruto setelah sejak tadi hanya diam berkedip-kedip karena terpana.
"Kau masih pemula, ini hanya langkah pertama dari ratusan ribu langkah yang harus kau lakukan",balas Sasuke santai sembari berjalan pergi, tak lupa menutup pintu.
Senin, 5 Juli 2021
18:04
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah Masa Lalu✔️
FanficSasuke kembali ke masa lalu, hanya untuk menyelamatkan dia. Sasuke akan berubah seratus delapan puluh derajat untuk dia. Memulai kehidupan baru dan menggantikan kebahagiaan kelam di masa lalu. Sasuke pastikan tidak akan pernah pergi selangkah pun da...