Step 36: Kejatuhan

1.5K 194 1
                                    

'Ah! Aku memang tidak berguna',pikir Kakashi langsung mengakui dengan beban di pundaknya.

"..."

Sasuke tak lagi peduli pada Kakashi di sampingnya, tatapannya tertuju pada Naruto yang akan memulai pertandingan setelah diberikan aba-aba.

'Aku mungkin tidak akan bisa seleluasa sebelumnya saat menggunakan kekuatanku, tapi seberapa sakitnya itu?',pikir Naruto membiarkan Kiba terus membanggakan dirinya sendiri.

"..."

Disaat yang sama, seorang pria bertato ai di dahinya terlihat menatap ke arah Sasuke dengan pandangan aneh.

Disaat yang sama, dua orang rekan setim pria bertato ai itu melihat ke arah pertandingan yang baru saja dimulai.

"Kau serius, bukankah pria itu nampak lemah?",ucap pria lain yang wajahnya dipenuhi tato.

"Kankuro, kau tidak bisa hanya melihat seseorang dari tampilan luarnya",tegur seorang gadis berkuncir aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kankuro, kau tidak bisa hanya melihat seseorang dari tampilan luarnya",tegur seorang gadis berkuncir aneh.

'Anehnya pria kuning itu malah terlihat memiliki energi lain. Aku penasaran, seberapa hebat dia',pikir gadis itu kemudian.

"Temari, siapa nama pria itu?",tanya pria dengan tanda ai di dahinya.

"Hn? Pria itu.. sepertinya dia dari klan Uchiha, Uchiha Sasuke"

"..."

'Nampaknya dia tidak tertarik pada bocah itu', pikir Temari melirik Naruto.

*****

Tepat saat pertandingan dimulai, Naruto teringat saat dirinya terus diwanti-wanti oleh Sasuke hanya boleh mengeluarkan satu jutsu.

Kiba terlihat menatap meremehkan pada Naruto.

"Akamaru, kau tunggulah disini!",ucap Kiba menurunkan anak anjing kesayangannya.

"...?"

"Ha!",Naruto menghela nafas pelan.

Meski aba-aba tanda dimulainya pertandingan sudah berdering sejak tadi, Naruto melihat Kiba masih saja asyik sendiri dengan anak anjing peliharaannya.

Naruto yang mulai bosan karena diabaikan menatap ke arah Sensei yang baru saja memulai pertandingan mereka sejak tadi.

"Ah hahh.."

Naruto akhirnya menghela nafas, lalu tak lama kemudian, Kiba tiba-tiba tumbang.

Hal itu membuat Sasuke sontak menyunggingkan senyum,'untunglah level kami tidak terlalu jauh berbeda, jadi aku bisa melihatnya.'

Naruto berbalik, tak ada satu pun yang tahu apa yang baru saja terjadi, bahkan pemimpin terkuat Konoha, pemimpin anbu Ne yang datang sengaja untuk melihat pertandingan Sasuke, hingga Jinchuriki Sukaku milik Gaara.

Selain itu, fakta jika Gaara melewatkan Naruto membuktikan dengan jelas kekalahannya sendiri yang terlalu besar kepala.

'Aku sukses! Walaupun aku menyerang disaat dia belum siap, pertandingan tetap pertandingan, aku bukan pengecut!',pikir Naruto mendengar namanyalah yang disebut sebagai pemenang.

Pertandingan telah selesai, tapi Naruto ingat di pertandingan berikutnya adalah giliran Sasuke.

"Bagaimana? Apa terasa sakit?"

"Aneh, kau sangat khawatir ini sangat berbahaya, tapi aku tidak merasakan apapun"

"Kau belum menggunakan kekuatanmu, jadi efeknya tentu tidak terasa!"

"Apa iya?"

"..."

"Deg!"

'Kyuubi? Dia kembali lebih cepat dari sebelumnya',pikir Naruto ingin melihat keadaan Kyuubi secara langsung tapi situasi kurang memungkinkan.

"Sasuke?",panggil Naruto setelah melihat Sasuke mengajaknya untuk kembali ke atas.

"Aku.. ada beberapa urusan, jadi bisakah aku pergi?"

"Tidak boleh!",balas Sasuke cepat, meski tidak tahu akan kemana Naruto pergi.

"Meski aku ingin ke toilet?"

"...",Sasuke dan Naruto bertatapan beberapa saat.

"Lima menit!"

"Tidak cukup"

"Apanya?",tanya Sasuke curiga.

'Ya ampun! Aku sudah mengira ini akan terjadi...',pikir Naruto pusing.

"SASUKE UCHIHA?",panggil Sensei pengawas pertandingan.

"Lihat! Kau sudah dipanggil, aku pergi",ucap Naruto buru-buru lewat.

"AKU MENYERAH!",teriak Sasuke menyahut.

Sebagai mantan ninja pelarian di masa lalu, kegagalan dalam ujian chunin bukan apa-apa bagi Sasuke.

"APA?",teriak Naruto segera menoleh ke belakang.




























Selasa, 27 Juli 2021
19:26

Mengubah Masa Lalu✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang