ketika kehidupanku berubah karena seorang psikopat gila. Tak pernah ku bayangkan sebelumnya akan bertemu dengan seorang psikopat di dunia ini.
Hidupku berubah 180 derajat. Aku seperti berada di sangkar emas yang terlihat begitu indah namun sangat s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya hari ini Vina akan pergi ke sekolah, di mana lagi kalau bukan Alexander School, Sekolah milik suaminya.
Vina telah siap dengan seragam sekolah dan tak lupa ia juga menyiapkan pakaian untuk paksu, walaupun semua ini bukan yang ia mau tapi inilah takdirnya.
"Om cepetan kita udah hampir telat" teriak Vina menggelegar di mansion besar itu.
"Sebentar sayang" Al yang menuruni anak tangga dengan style kantornya.
"Om kita gak sempet sarapan, gak papa kan langsung jalan aja, aku takut telat. Ini semua karena om yaa!" Vina sangat kesal karena mengingat pagi tadi Al tak mengizinkannya untuk bergerak sedikitpun. Al terus saja memeluk Vina, kalau saja tak mendengar ancaman gadisnya, Al tak melepaskan Vina sedikitpun.
"Kalau aku gak papa gak sarapan, gimana sama kamu Ay, kita gak papa telat, kamu sarapan dulu ya" Al tersenyum melihat istri kecilnya tengah kesal.
"Gak om, nanti kalau aku telat, bakal jadi tuntunan orang-orang, aku gak mau ya kalau aku kena hukum"
"Ayo berangkat Om"Vina menarik tangan Al keluar dari mansion.
"Kamu yakin sayang, sarapan dulu yaa, kalau nanti telat sama aku aja masuknya" bujuk Al dengan wajah yang terlihat kahwatir.
"Enggak, sekarang aja berangkat nanti aku beneran telat" tolak Vina mentah-mentah, ia tak mau menjadikan Al sebagai tameng untuk tak mendapatkan hukuman.
"Baiklah, nanti akan aku kirimkan sarapan untukmu"
Al mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, setelah beberapa saat akhirnya mobil mereka melewati gerbang Alexander School di depan sana sudah lumayan banyak murid yang berlalu lalang, dan ada juga yang sengaja berdiam hanya ingin melihat cowok atau cewek yang famous disekolah ini.
"Om di sana banyak orang, om langsung kekantor kan"
"Tidak, aku akan mengantarmu hingga kelas"
"Enggak mau om! nanti banyak yang bicarain kita, aku gak mau"
"Gak papa, kalau mereka bicara yang buruk tentang kamu, biar aku yang urus, kamu lupa siapa suamimu ini sayang" jangan lupakan seringai penuh arti Al perlihatkan membuat Vina merinding takut.
"Degg.."ia hampir melupakan kenyataan bahwa suaminya itu psikopat.
"Hehe, terus sekarang gimana, aku tetep gak mau turun sama om "
"Kamu duluan, aku akan memantaumu dari sini"
Al mengulurkan tangannya mengarah ke Vina yang sudah melepas sabuk pengaman.