ketika kehidupanku berubah karena seorang psikopat gila. Tak pernah ku bayangkan sebelumnya akan bertemu dengan seorang psikopat di dunia ini.
Hidupku berubah 180 derajat. Aku seperti berada di sangkar emas yang terlihat begitu indah namun sangat s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vina mulai mengeliat, tangannya meraba-raba bagian kasur disebelah kanannya.
"Kok gak ada orang?" Gumam Vina pada dirinya sendiri yang masih menutup matanya.
Vina mulai membuka matanya, pandangannya tertuju pada kasur yang hanya ada ia. Serta jam dinding yang berbunyi "Huwmmm.. Mas Al mana, kok gak ada. Jam dua dini hari lagi!"
"Apa kekamar mandi" Vina bergegas menuju kamar mandi, untuk memeriksa apakah Al ada didalam.
Pintu kamar mandi tidak terkunci, Vina memasuki kamar mandi untuk memeriksa, tidak ada siapapun didalam sana "Gak ada orang, telpon aja deh" putusnya.
Vina yang cemas menggenggam erat handphone yang baru saja Al berikan tadi sore. Setelah menunggu beberapa saat Al mengangkat telponnya.
"Hallo mas..."
"......"
"Kamu dimana?"
"......."
"Aku tadi cari kamu, aku takut sendiri"
"......"
"See you mas"
Tut...
---
"Bereskan"
Drett....
Drett ...
My little girls❤️
Tanpa menunggu waktu yang lama, Al langsung mengangkat panggilan dari gadisnya itu. Ia sedikit terkejut karena gadisnya ternyata terbangun.
"Hallo mas..."
"kenapa sayang"
"Kamu dimana?"
"Ada urusan sebentar"
"Aku tadi cari kamu, aku takut sendiri"
"Aku akan segera pulang, see you sayang"
"See you to mas"
Tut...
Eric melihat dengan jelas tatapan mata yang sangat tajam berganti begitu cepat, serta senyuman kemenangan juga seringai yang mengerikan itu berubah dengan senyuman.
Seakan-akan tidak pernah terjadi apapun, kalau iblis memiliki pawang sifat iblisnya tak akan pernah muncul apabila didepan gadisnya.
Setelah panggilan itu terputus, Al kembali lagi dengan raut wajah sebelumnya.