Sudah satu minggu berlalu kejadian dimana Kava dan Tata terlibat momen yang membuat Tata menjauh dari Kava.
Tata yang terlalu shock dengan apa yang dilakukan oleh Kava terhadapnya membuat gadis itu perlahan-lahan menjauh.
Saat mereka saling tatap terlihat ekspresi wajah Kava yang terlihat biasa saja seakan tidak pernah terjadi sesuatu terhadap mereka yang membuat Tata semakin yakin ada sesuatu yang tidak beres terhadap Kava.
Tata masih ingat perkataan Kava yang menyuruhnya untuk tidak memanggilnya dengan sebutan Kava tapi Vandra tatapan tajam itu dengan suara yang tegas.
Tidak ia temukan lagi saat Kava menanyakan keberadaan Vina tempo hari. Haruskah ia berhenti memikirkan kejadian waktu itu.
"Hay!" Ucap Vina yang membuat Tata yang sedang melamun itu sedikit terkejut.
"Ehh.. Hay Vi gimana udah cek belum yang gue saranin sama lo kemarin?" Tanya Tata yang ingin mengetahui apakah sahabatnya ini tengah berbadan dua atau tidak.
Vina yang mendengar itu langsung memeluk Tata dan tersenyum lebar, menunjukkan bahwa ia sangat bahagia.
Vina mengambil tangan Tata untuk meletakkan kearah perutnya dan berkata seakan baby itu bisa berbicara.
"Hay Aunty." Ucap Vina seperti anak kecil.
"Lo! Beneran Vi!" Ucap Tata yang sangat shock dan sekaligus senang.
"Iya." Vina tersenyum senang karena melihat reaksi sahabatnya.
"Selamat buat bestie gue, lo bakal jadi mommy." Tata kembali memeluk Vina.
"Hay baby, baik-baik ya didalam sana jangan nyusahin mommynya. " Tata mengajak perut rata itu berbicara.
"Iya Aunty." Jawab Vina setelah itu mereka berdua tertawa bersama di kesunyian kelas yang belum banyak orang datang.
Sekarang dikelas mereka sudah mulai banyak yang datang, mereka berdua hanya senyum-senyum saja.
Pernikahan Vina dan Al masih menjadi misteri walaupun ia telah mempostingnya di Instagram miliknya.
Kava memasuki kelas dengan pandangan yang berbeda, Tata yang melihat itu merasa waspada akan tatapan tajam itu.
Tatapan tajam itu menembus kearahnya yang membuat Tata ingat dengan apa yang terjadi satu minggu lalu.
Kava terus melangkahkan kakinya menuju kearah Tata yang juga menatapnya, sedangkan bumil yang berada disampingnya hanya fokus kearah Handphonenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXSA (END)
Teen Fictionketika kehidupanku berubah karena seorang psikopat gila. Tak pernah ku bayangkan sebelumnya akan bertemu dengan seorang psikopat di dunia ini. Hidupku berubah 180 derajat. Aku seperti berada di sangkar emas yang terlihat begitu indah namun sangat s...