30. harimau

7.8K 276 4
                                        

Al menatap sangat tajam kearah seorang wanita yang sudah berlumuran dengan darah, tetepi bukannya ia merasa kesakitan wanita itu malah tersenyum dengan lebarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Al menatap sangat tajam kearah seorang wanita yang sudah berlumuran dengan darah, tetepi bukannya ia merasa kesakitan wanita itu malah tersenyum dengan lebarnya.

Seakan apa yang di alaminya sekarang sudah sering sekali terjadi.

"Kenapa berhenti sayang?" Ucap wanita itu dengan tersenyum.

"Kenapa menyakiti gadis saya!" Bentak Al hingga urat lehernya terlihat.

"Wanita parasit itu pantas mendapatkannya." Ucap wanita itu dengan santainya.

PLAKK....

Tamparan keras itu membuat wanita yang telah bersimbah darah itu memuntahkan cairan yang berbau anyir.

Tetapi ekspresi wajahnya masih terlihat sangat tenang, tak ada teriakan kesakitan atau rintihan minta tolong.

"Jangan pernah menyebut gadis saya dengan mulut iblis mu itu!!" Ucap Al dengan murka, Al langsung bergegas meninggalkan wanita itu, ia tak akan membiarkan wanita itu mati dengan mudahnya.

Ditempat lain banyak sekali orang yang sedang mengendap-endap saat memasuki sebuah mansion yang sangat besar, meskipun keamanannya sangat ketat tetepi bawahan Al dengan mudah melumpuhkan keamanan itu.

Satu persatu orang yang berada di mansion itu mereka bius, termasuk pembantu mereka juga ikut dibawa.

Semua orang itu dibawa menuju sebuah markas yang terletak di tengah hutan.

Orang yang sepertinya kedua orang tua dari wanita iblis itu, ditendang oleh anak buah Al dengan kerasnya, tak ada bales kasihan hingga kedua orang itu membuka matanya.

Mereka akan bersenang hati untuk menyiksa semua orang yang telah Al perintahkan.

Tetapi satu yang mereka sayangkan mereka tak boleh membunuh orang tua dari iblis itu.

Tapi tak apa, mereka semua sungguh senang mendengar jeritan, rintihan, serta tangisan meminta tolong kepada mereka semua.

Setelah cukup lelah menyiksa semua, yang masih bernapas haja dua orang yang sudah tak sadarkan diri, semua anak buah Al meninggalkan ruang rahasia itu.

Orang tua dari wanita iblis itu diseret dengan kejamnya menuju sel yang lebih kecil di pojok sana.

Setelah hampir satu jam, orang tua dari wanita iblis itu membuka matanya saat mendengar suara rauman harimau yang sangat keras.

Betapa terkejutnya mereka berdua melihat banyaknya sekali mayat yang berserakan didepan mereka dan melihat harimau yang sangat besar didepan sana yang memberontak untuk segera dilepaskan dari kandangannya.

ALEXSA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang