ketika kehidupanku berubah karena seorang psikopat gila. Tak pernah ku bayangkan sebelumnya akan bertemu dengan seorang psikopat di dunia ini.
Hidupku berubah 180 derajat. Aku seperti berada di sangkar emas yang terlihat begitu indah namun sangat s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah acara kelulusan anak Alexsander, sudah dua minggu Vina tak pernah lagi menginjakkan kakinya disekolah, setelah kejadian dimana kehamilannya terbongkar.
Di acara kelulusan mereka semua diwajibkan memakai dress dan tuxedo. Acara mereka diselenggarakan pada malam hari dan juga sangat meriah.
Vina dan Al memakai warna yang serasi sekarang, membuat mereka menjadi seperti Couple Goals malam ini.
Al yang membukakan pintu mobil Sport mewah miliknya yang membuat siapapun iri dibuatnya. Vina perlahan keluar dari mobil dengan dress yang sangat mewah. Membuat semua orang disana tercengang melihatnya.
Bumil satu ini seperti menghipnotis siapapun yang melihatnya, perut buncit Vina terlihat. Membuat mereka teringat kejadian beberapa minggu lalu, semua orang yang berada dikantin waktu itu mendapatkan balasan yang setimpal.
Al memeluk pinggang Vina dengan erat dan menuntun Vina dengan perlahan, Vina sedikit tak suka ketika semua mata tertuju kepada. Sedangkan Al hanya memperlihatkan wajah datarnya.
"Hay Vii." Ucap Tata menghampiri mereka yang baru saja duduk di kursi khusus pemilik sekolah.
"Hay Taa." Vina langsung memeluk Tata, ia merindukan sosok sahabat ini.
"Gue kangen sama lo Vii." Tata membalas pelukan Vina.
"Lo sama siapa kesini?" Tanya Vina menatap sekeliling.
"Sama Vandra." Ucap Tata tersenyum lebar.
"Oh yaa, gimana si gantengnya pacar lo itu Taa, gue mau kenalan dong." Mendengar itu Al menatap tajam kearah Vina, ia tak suka mendengar Vina memuji orang lain.
"Tunggu, gue panggil dia dulu." Ucap Tata langsung beranjak dari sana.
"Van mau kenalan sama sahabat aku gak?"
"Hm."
"Kamu risih yaa, banyak yang natap kamu?"
"Iya baby."
"Yaudah ayo ke Vina, nanti bumil marah."
"Vii ini Vandra."
"Hah!" Terkejut Vina melihat sosok Kava berada didepannya.
Vandra yang melihat seseorang disamping wanita itu tersenyum sangat tipis, sosok pria yang selalu menjadi partner ketika melakukan sesuatu yang sangat menyenangkan.
