36. kantor

7.2K 282 4
                                    

Vina sekarang sedang memasak, ia berniat ingin membawakan makan siang untuk suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vina sekarang sedang memasak, ia berniat ingin membawakan makan siang untuk suaminya.

Vina bergegas bersiap-siap untuk pergi ke kantor milik Al. Ia tak memberitahu Al karena ia sengaja ingin memberikan kejutan walaupun hanya makan siang.

Setelah semuanya siap Vina meminta kepada supir pribadi yang telah Al siapkan untuk mengantarnya ke kantor Al.

"Makasih pak." Ucap Vina langsung memesuki kantor Al.

"Iya non."

"Semoga aja mas suka masakan aku." Gumam Vina riang sesekali ia memperhatikan orang-orang yang terlihat sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

Brukh...

"Akh.." Ringis Vina merasakan sakit pada bahu kanannya.

"Aduh... Kalau jalan lihat-lihat dong." Teriak wanita yang baru saja menabrak Vina.

"Bukan gue yang salah." Ucap Vina menatap datar wanita didepannya.

"Terus siapa yang salah! Gue gitu?" Tanya wanita itu dengan wajah marah.

"Iya." Ucap Vina dengan santainya.

Semua orang yang berada di lobi memperhatikan keributan yang terjadi disana. Mereka sampai melongo dibuatnya karena karyawan baru itu berteriak kepada istri pemilik kantor ini.

Mereka masih ingat peristiwa dulu ketika sekertaris bos menatap istri bos itu dengan wajah meremehkan, tak pernah lagi mereka melihat batang hidung wanita itu.

Para karyawan lain mulai berbisik-bisik memperkirakan apa yang terjadi dengan karyawan baru itu kedepannya.

Semua orang memang tidak suka dengan sifat wanita itu yang seakan penguasa, menyuruh mereka semua seenak jidatnya.

"Lo gak tau! gue HRD disini! Pergi lo sekarang dari kantor gue!"Teriak wanita itu murka.

"Gak peduli." Ucap Vina langsung meninggalkan wanita itu, baru beberapa langkah ia dibuat terkejut oleh tarikan keras pada rambut yang sudah ia tata rapi.

"Bangsat lepas!! Tangan kotor lo gak berhak pegang rambut gue." Ucap Vina tak bisa mengontrol emosinya.

Al yang diberi tau oleh bawahan tentang Vina yang berkunjung ke kantor duduk manis menunggu Vina sampai keruangannya. Tapi ini sudah hampir 10 menit, ia belum sampai akhirnya Al memutuskan untuk pergi kebawah.

"Jangan sok suci! bitch!" Teriak wanita itu dengan wajah memerah karena marah.

"Mbaknya gak miror?" Tanya Vina sedikit mengangkat sudut bibirnya.

Sepertinya ia mempunyai mainan yang seru sekali sekarang. wajah wanita itu sangat merah karena tersulut emosi, Vina yang melihat itu semakin ngencar untuk membuat wanita ini semakin marah dan juga malu.

ALEXSA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang