Pesawat mereka mendarat dengan selamat, dikota yang begitu indah.
Al tak pernah lepas memperhatikan gadisnya yang terlihat sangat bahagia.
Mobil mereka mengarah kesebuah hotel yang akan mereka tempati selama berbulan madu di kota ini.
Vina melihat-lihat kamar hotel yang akan mereka tempati, ini sangat sempurna menurutnya. Ruangan yang begitu luas seperti kamar yang berada di mansion mereka.
"Mas jalan-jalan yok" Vina berbaring di tempat tidur tanpa melakukan apapun.
"Mau kemana?" Al baru saja keluar dari kamar mandi.
"Kemana aja, terserah... bosan... "keluh Vina berguling-guling di kasur.
Al menghawatirkan gadisnya, karena perjalanan menuju tempat ini memakan banyak waktu, ia takut gadisnya kelelahan "Istirahat dulu, setelah itu kita jalan-jalan"
"Yey, siap kapten"Vina sangat bersemangat, ia sungguh tak sabar untuk berjalan-jalan. Sebenarnya ia cukup lelah maka dari itu, ia tak menolak perintah Al.
Al yang melihat itu merasa senang dan iya juga tersenyum melihat tingkah laku istrinya, mengemaskan sekali.
Al ikut membaringkan tubuhnya memeluknya gadisnya, hingga terlelap tidur.
Dikit-dikit tidur ya pasutri satu ini:)
Kini mereka berdua tengah berjalan-jalan ke suatu tempat yang sudah Al persiapkan untuk mereka. Di tengah perjalanan Vina melihat kedai es krim yang terlihat begitu ramai.
"Mas ada eskrim! mau!" teriak Vina membuat Al terkejut karena ia tengah fokus menyetir.
"Sebentar sayang" Al memberhentikan mobil mereka di depan kedai itu.
Dengan wajah berbinar Vina menganggukkan kepalanya "Iya"
"Mas aja yang turun, aku tunggu di sini aja" ia malas untuk menunggu di kedai yang terlihat ramai itu. Banyak sekali orang membuat ia enggan untuk turun.
"Baiklah, tunggu di sini, jangan kemana-mana" perintah Al. Mengecup sebentar pipi istrinya, lalu beranjak keluar mobil.
"Enaknya punya suami" batin Vina tersenyum bahagia.
Setelah menunggu cukup lama Al terlihat berjalan menuju mobil mereka dengan cup es krim yang lumayan besar.
"Ini sayang" Al menyerahkan es krim yang Vina minta. Dengan senang hati Vina menerima es krim itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXSA (END)
Teen Fictionketika kehidupanku berubah karena seorang psikopat gila. Tak pernah ku bayangkan sebelumnya akan bertemu dengan seorang psikopat di dunia ini. Hidupku berubah 180 derajat. Aku seperti berada di sangkar emas yang terlihat begitu indah namun sangat s...