33. siuman

8K 274 1
                                    

Kepergianku yang membuatmu sadar bahwa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kepergianku yang membuatmu sadar bahwa

Sesuatu yang selalu ada akan pergi pada waktunya

-Arsyila Savina Exel-


---

Al membuka matanya dengan wajah yang penuh dengan keringat, mimpi yang terasa nyata membuat ia hampir kehilangan kewarasannya.

Al sekarang berada di mansion seorang diri, tak ada suara yang selalu membangunkan dirinya dipagi hari.

Mansion terasa sangat sunyi ketika gadisnya sudah satu bulan dinyatakan koma, sudah banyak korban yang menjadi pelampiasan amarah Al.

Al bergegas bersiap-siap untuk menuju rumah sakit untuk melihat keadaan istrinya dan calon anaknya.

Kata dokter setelah hampir satu bulan ini keadaan janin dikandungan Vina berangsur membaik, tetapi karena benturan yang keras menyebabkan kerusakan pada jantung bayi itu.

"Hay Saa, mas disini. Kamu kapan buka matanya?"

"Kamu gak capek tidur terus, hmm."

"Liat baby Al udah mulai membaik, kita akan tetap menjadi ayah dan bunda untuk baby Al."

"Kamu cepet bangun, kalau bangun sekarang aku janji gak bakal bunuh banyak orang lagi, itu kan mau kamu? Sekarang bangun yaa."

Tak ada tanda-tanda pergerakan dari Vina, sampai ada seseorang yang mengalihkan perhatian Al.

Terlihat seorang wanita dan pria memasuki ruang rawat Vina, Al mengubah ekspresi wajahnya menjadi datar saat mengetahui orang itu. Mereka adalah  tante Adinda dan papih Atymaja.

"Ada perkembangan soal Vina?" Tanya Papih, Al hanya menggelengkan kepalanya.

"Kita bawa Vina kerumah sakit yang lebih baik lagi, ini sudah satu bulan tapi tak ada perkembangan."

"Kata dokter, Vina merasa terlalu nyaman dialam bawah sadarnya, hingga ia tak mau membuka matanya." Ucap Al dengan nada sedikit gundah.

"Jagoan papih jangan sedih, Menantu bakal baik-baik saja dan segera bagun, papih mau ajak dia bicara dulu."

"Kamu yang sabar ya Alex, Vina gadis yang baik dia bakal cepat sama kamu lagi. Jangan sedih nanti Vina disana ikut merasakan sedih juga." Ucap tante Adinda, Al tak menanggapi hanya diam.

"Hay menantu! Apa kabar kok gak bangun-bangun? Udah satu bulan nih papih gak liat senyum manis kamu, papih juga kangen sama baby Al, kalau kamu gak bangun gimana mau ngidam yang aneh-aneh lagi.

Bangun ya nanti kalau ngidam yang aneh-aneh bakal papih kabulkan, kamu gak kasihan sama suami kamu yang udah kayak mayat hidup, kerjaannya cuma bisa bunuh orang aja, buat lampiaskan amarahnya.

ALEXSA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang