"Mas liat baju aku udah gak terlalu maut lagi." kesal Vina ketika bajunya terlalu sesak.
"Masih muat."
"Kalau aku pake ini terus nanti pas pake jaketnya keliatan mas." kesel Vina lagi.
"Gak papa, mereka tau kamu istri saya."
"Ihh. Gak semua tau ya mas! Terus nanti anak Alexander juga bakal tau, kalau aku pakai baju ini."
"Terus mau gimana?"
Vina menatap suaminya malas. "Mas pikir aja sendiri."
"Gak sekolah." Putus Al dengan santainya.
"Mas!" Teriak Vina kesal sekali menghadapi suaminya.
"Pakai hoodie aku didalam lemari."
"Nanti kalu dimarahin gimana! Mau baby twins dimarahin!"
"Mereka gak bakal berani."
"Yee." Ucap Vina terlampau kesal, lalu beranjak mengambil hoodie Al.
"Bunda kesal banget sama ayah kalian." Curhat Vina terhadap Baby twins, baby twins hanya bisa menendang perut Vina.
"Jangan nendang sayang, bunda salah, maaf yaa, ayah kalian baik banget kok." Ucap Vina tak ikhlas diakhir kalimat.
"Minum. " Al membawakan susu hamil untuknya.
"Gak mau!"
"Minum sayang, nanti baby twins kelaparan."
"Hush... Iya aku minum." Sebenarnya ia sudah sangat enek meminum susu ibu hamil itu, tapi apa boleh buat ini demi baby twins.
"Kita berangkat."
"Hmm."
"Kenapa, bad mood?"
"Gak." Vina mengelak.
---
Sekarang pelajaran Telah di mulai, di depan sana gur killer tengah menjelaskan materi yang akan mereka kerjakan nanti.
"Shut... Vii jangan ngelamun lo!" Bisik Tata ketika melihat tatapan guru killer kearah Vina yang masih bergelut dengan lamunannya.
"Vii woy sadar lo." Ucap Tata semakin panik karena guru itu mulai melangkah kearah mereka.
"Arsyila Savina Exel!" Teriak guru killer dengan memukul meja Vina. Membuat Vina terlunjak kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXSA (END)
Teen Fictionketika kehidupanku berubah karena seorang psikopat gila. Tak pernah ku bayangkan sebelumnya akan bertemu dengan seorang psikopat di dunia ini. Hidupku berubah 180 derajat. Aku seperti berada di sangkar emas yang terlihat begitu indah namun sangat s...