17. anak baru

10.9K 336 1
                                    

Tak terasa sudah satu bulan setelah kejadian dimana Vina mengalami kejadian yang tidak ada seorangpun yang mau mengalami hal tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa sudah satu bulan setelah kejadian dimana Vina mengalami kejadian yang tidak ada seorangpun yang mau mengalami hal tersebut.

Vina sedang membuat makanan di dapur sedangkan Al sedang pergi keluar negeri untuk beberapa hari.

Drettt....

Mendengar suara itu, Vina menghentikan kegiatan makannya dan langsung mengangkat panggilan itu, ternyata itu panggilan dari Suaminya.

"Gimana kabarnya sayang?" Ucap Al di sebrang sana dengan senyuman manisnya.

"Baik mas, mas gimana? kapan pulang."

"Lusa aku pulang, aku gak baik kalau gak bisa meluk kamu sayang." Dengan wajah terlihat tak bersemangatnya.

"Heleh... Awas aja disana kamu lirik-lirik cewek lain!" Cemberut Vina.

"Gak akan, karena kamu yang paling cantik menurutku." Al terus menggodanya.

"Udah dulu ya mas aku mau berangkat sekolah dulu, kamu jaga kesehatan selama disana." Ucap Vina dengan wajah yang sedikit memerah.

"Aku sangat mencintaimu, semangat belajarnya."

Vina tak bisa menahan senyumannya ketika Al selalu mengucapkan kata itu. Ia juga ingin membalas mengatakan itu, tetapi ia malu.

"Iya, mas juga semangat kerjanya."

Tut ...

Vina memberhentikan mobilnya di tempat parkir Alexander School pernikahannya dengan pemilik sekolah itu masih menjadi rahasia. Yang mereka tau hanya Vina yang memiliki hubungan dengan pemilik sekolah mereka.

Vina berjalan dengan santai di koridor sekolah hingga ada seseorang yang menabraknya.

Bruk...

"Akhh..." Ringis Vina dengan memandang orang yang telah menabraknya, ia belum pernah melihat orang ini selama disekolah.

"Lo gak papa?" Tanya orang itu membuyarkan lamunan Vina.

"Gak papa." ucap Vina cepat.

"Gue minta maaf udah nabrak lo."

"Hm, gue duluan." Vina langsung pergi menjauh dari orang itu, baru beberapa langkah ia pergi, tangan Vina di genggaman oleh orang itu.

"Tunggu." Ucapnya menghentikan langkahku.

"Bisa lepas tangan gue." Ucap Vina dengan intonasi suara yang lebih tinggi, ia tidak suka kalau seseorang mengenggam tangannya selain Al, katakan saja bahwa Vina sudah mulai bucin dengan Al.

"Ehh.. maaf gue lancang." Ucap orang itu tak enak hati ketika melihat respon cewek didepannya.

"Hmm." Vina cuek.

"Gue murid baru, boleh bantu gue keruang kepala sekolah."

"Cari murid lain aja, gue sibuk." Tolak Vina tak suka pada pemuda ini. Entahlah ia juga bingung dengan dirinya sendiri.

ALEXSA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang