Harap bersabar... ini ujian...
Otak gak bisa diajak kerja sama anjー
●~●
/Minggu kedua dari hari pertama masuk sekolah.
"Huft... gimana biar bae an sama tuh dua beban ya?" Gumam (Name) memikirkan cara agar berbaikan dengan Aika dan Chifuyu sembari melangkah masuk ke dalam lingkungan sekolah.
"Eh, engga deh, Puyuh doang yang beban, emaknya pengen anaknya punya pacar dianya malah ngejomblo, anak durhaka" gumam (Name).
"Moga aja dia peka, gua aja yang cewe peka, kalo gak peka juga gua tendang tuh anak beneran" gumam (Name) memasang headphone di kepalanya.
(Name) menaiki tangga menuju lantai dua, sebelum memasuki kelas, ia pergi ke kantin terlebih dahulu, sarapannya tadi pagi kurang gegara Ran dan Rindou yang nafsu makannya nambah kek mpreg.
Hanya fujoshi yang tau...
Ia berjalan untuk membeli roti di sebuah kios, keadaan kantin kelas 2 terbilang tidak terlalu ramai, rata-rata semua orang yang makan disini adalah orang yang gak mau sarapan dirumah entah alasannya apa.
Mungkin masakan mamak nya gak enak kayak masakan mamaknya Mitsuya?
Selagi menunggu, (Name) duduk di bangku kecil yang ada di sana, dari kejauhan ia melihat Chifuyu dan Aika yang bergabung dengan penghuni kantin lainnya untuk sarapan.
Ia hanya menatap dalam diam, sebenarnya tangannya sudah gatal ingin menimpuk kepala Chifuyu dengan sumpit yang ada di sebelahnya, tapi nanti kalo kena mata bisa berabe.
Pesanan (Name) sudah jadi, setelah membayarnya ia langsung pergi menuju kelas sembari memakan rotinya.
/Posisi Aika dan Chifuyu.
Iris hazel Aika bergulir seiring (Name) berjalan, Chifuyu yang melihat itu lantas mengikuti arah pandang Aika yang ternyata menuju pada (Name).
"Kenapa malah liatin dia?" Tanya Chifuyu agak judes(?) Atau namanya apalah, otak Imo bener-bener ngelag kayak hp.
"Aku nggak enak sama (Name), rasanya kayak musuhan sama (Name)" ucap Aika menunduk.
"Huh? Ngapain coba gak enak sama dia?" Ucap Chifuyu.
"Yah, tapi kan Chifuyu sama (Name) itu kan udah deket, malahan lebih deket dari aku, aneh aja kalo kalian berdua musuhan gini" ucap Aika.
"Udahlah, lu gausah pikirin dia, lagian dia itu udah dari dulu sendiri, gaada temen" ucap Chifuyu.
Dengan berat hati Aika mengangguk walau hatinya masih tidak enak.
●~●
Pelajaran terakhir adalah mata pelajaran IPA, pelajaran yang gampang pas SD, tapi malah ngejelma jadi kembarannya MTK di pertengahan SMP dan seterusnya, apalagi kalau SMA IPA.
"Waktu pulang tinggal lima menit lagi, karena itu, saya akan memberi tugas kelompok kalian" tutur sang guru.
Terdengan helaan napas dari seluruh siswa-siswi, juga gumaman beberapa siswa yang mengeluh.
"Jangan mengeluh! Total murid kelas A itu 42, jadi masing-masing kelompok berisi 3 orang!" Ucap sang guru.
"Tugasnya adalah membuat artikel tentang tumbuhan yang ada di sekitar kalian! Kalau tidak ada bisa pakai tumbuhan tetangga, atau tanaman di pinggiran got juga bisa, kumpulkan lusa! Tidak ada penawaran!" Ucap sang guru tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haitani Family (Haitani ran x Imouto!reader x Haitani Rindou)
Fanfiction[End] Incest series. Menjadi adik dari dua berandalan yang terkenal sadis merupakan hal yang menyenangkan bagi seorang Haitani (Name). Bagi sebagian orang, (Name) adalah anak yang beruntung memiliki kakak yang melindungi nya. Mereka bertiga juga ak...