"Lu kaga makan?" Tanya Senju kala mereka berempat makan di kantin.
Setelah rapat, para anggota osis diberi waktu beristirahat sebelum kembali memulai urusan yang lain.
(Name) menggeleng pelan kala Senju bertanya, ia sedari tadi sibuk dengan ponselnya, berbeda dengan Aarav, Senju, dan Chifuyu yang mengisi perut mereka.
"Lu kan belom makan (Name)" ucap Chifuyu menyuap makanan ke dalam mulutnya.
(Name) tidak bergeming, masih mengurusi ponselnya.
Chifuyu menghela napas. "Lu mesti makan (Name)"
Chifuyu menyendok makanannya, lalu menyodorkannya pada (Name).
(Name) menerima suapan Chifuyu, masih memperhatikan ponselnya.
Semua orang di sana terdiam, beberapa ada yang pundung ga jelas.
"Ya tuhanku.. kenapa kenapa hidupku tak semulus hidup (Name)-san?" Ucap seseorang dari mereka, beberapa mengatakan hal yang sama.
(Name) dan Chifuyu :
'Matamu mulus' batin (Name) menepuk dahinya pelan.
"Pfftー" Chifuyu berusaha mati-matian agar tak tertawa lepas.
Senju dan Aarav sendiri tak mengerti bagian mana yang lucu bagi (Name) dan Chifuyu.
Chifuyu tertawa lepas, sementara (Name) menatap datar teman SMP nya itu.
"Sorry sorry.. pfftーahahahaha... " ucap Chifuyu lanjut tertawa.
(Name) awalnya kuat iman, namun beberapa saat kemudian, ia berusaha mengalihkan pandangannya kala dirinya yang receh mulai kambuh.
Mereka berdua tertawa lepas, sedangkan semua oang yag beristirahat di sana hanya menatap heran kedua orang itu.
"Plis.. ahahahaha... apaan siーAHAHAHAHAHA" Chifuyu tak dapat berhenti tertawa.
"Udah puy... capeeeー"
Mereka terus tertawa, tertawa dan tertawa...
Sampai Kita-san jadi bejadh.
"(Name)-san masih waras kan?" Bisik Aarav pada Senju.
"Kan udah gua bilang, tuh anak ga normal" balas Senju juga berbisik.
Tak berapa lama, tawa mereka reda, (Name) merasa lega, namun saat tak sengaja menoleh pada Chifuyu, ia kembali tertawa.
Keadaan menjadiーentah menjadi apa.
"Tuh kan, ga normal" gumam Senju.
ーーーー
"Yang menang dipeluk (Name)" ucap Senju.
Ceritanya merekaー(Name), Chifuyu, Inui, Senju, dan Aaravーlagi nimbrung gabut di apartemen (Name).
Karena gabutnya kebangetan, mereka main ular tangga yang ga sengaja dipungut Senju di kolong kasur (Name).
"Oke" ucap Inui.
"Eum... ikut aja lah" ucap Aarav.
"Gua nyerah, bay" ucap Chifuyu yang udah ketahuan banget kalo dia ogah dipeluk (Name).
"Idih... yang tadi dipeluk (Name) malah langsung nyari yang empuk siapa?" Sindir Senju.
"Duhh... siapa ya... " ucap Chifuyu sok memasang pose berpikir.
"Hah? Beneran?" Ucap Inui.
"Ho'oh, nih jamet sekalinya dapet kesempatan malah ngelunjak" ucap Aarav.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haitani Family (Haitani ran x Imouto!reader x Haitani Rindou)
Fiksi Penggemar[End] Incest series. Menjadi adik dari dua berandalan yang terkenal sadis merupakan hal yang menyenangkan bagi seorang Haitani (Name). Bagi sebagian orang, (Name) adalah anak yang beruntung memiliki kakak yang melindungi nya. Mereka bertiga juga ak...
