"don't worry (Name), we are still with you here"
-Chifuyu Matsuno.
~
Suara kunci yang khas terdengar, tanda bahwa (Name) hendak membuka pintunya.
'(Name)-san... anda bisa tertawa juga ternyata' batin Aarav.
Pintu terbuka, namun (Name) tidak menampakkan dirinya.
"Loh? (Name)?" Panggil Chifuyu.
Kemudian (Name) menyembulkan kepalanya dibalik pintu, masih dengan selimut putihnya.
Semua orang menghela napas lega, Chifuyu perlahan melangkah masuk walau sedikit ragu.
"Oi! Lu ngapain maen masuk masuk aja?!" Ucap Aarav.
Ih, ga sopan -senju.
Inui hanya menatapi itu dalam diam, menurutnya tak apa membiarkan Chifuyu masuk begitu saja.
Toh, yang paling lama mengenal (Name) itu Chifuyu, juga Chifuyu kan sudah punya pacar, mana mungkin macam macam.
/menglelah dengan klean semua yang kepanasan.
"Udah, Chifuyu udah lama temenan sama (Name), lagian juga Chifuyu gak bakal ngapainin (Name), dijamin" ucap Inui.
Chifuyu berdiri tepat dihadapan (Name), ia memperhatikan (Name) dari ujung rambut, ke ujungーanjir, kakinya gaada!
Tangan Chifuyu memaksa wajah (Name) untuk menghadap ke samping, di sana ia melihat sebuah memar yang lumayan.
(Name) menatap bingung Chifuyu yang tiba tiba tertawa, padahal dia hanya diam.
"Ahahahaha! Gua udah takut tuh lu kenapa napa" ucap Chifuyu merangkul (Name).
Senju sedikit terkejut, ini pertama kalinya ia melihat (Name) memasang ekspresi selain wajah dingin dan tatapan tajam.
Bagitu juga dengan Aarav, ia malah berpikir kalau (Name) seperti loli kalau seperti itu.
"Lu ini kenapa sih? Kan ada gua, udahlah, gausah sedih gitu" ucap Chifuyu memegang kedua bahu (Name).
Iris violet pucatnya menggerling bagai permata, benar juga, ia masih punya teman yang sayang padanya.
Chifuyu memberikan senyum andalannya pada (Name).
(Name) terdiam, lalu tertawa pelan, bersamaan dengan itu, ia menangis.
"Ahahaha... maaf deh" ucap (Name).
Chifuyu terdiam, lalu membawa (Name) ke dalam dekapannya.
"Heh anj-uhh, bisa bisanya lu meluk (Name)!! Oy!! Gua aja kagak pernah bangs-uhh!! Sini lu jamettt!!!" Teriak Senju berlari menuju Chifuyu.
Eits... tidak semudah itu ferguso..
Inui menahan Senju, agar tak merusak suasana lagi.
"Ihh!!! Lepasin!! Mentang mentang udah pernah meluk (Name)!! Awas lu anj-uhh!!" Senju terus memberontak, berusaha memukul Chifuyu yang masih memeluk (Name).
Inui jadi kang nahan.
Inui menghela napas, lalu mengunci tangan Senju.
"Ihh! Lu ngapa sih?!" Pekik Senju.
Aarav hanya bisa diam, ia tak kebagian dialog.
Alias cuma pemeran tambahan.
Chifuyu melepas pelukannya, lalu mengusap sisa air mata (Name) dengan ibu jarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haitani Family (Haitani ran x Imouto!reader x Haitani Rindou)
Fanfiction[End] Incest series. Menjadi adik dari dua berandalan yang terkenal sadis merupakan hal yang menyenangkan bagi seorang Haitani (Name). Bagi sebagian orang, (Name) adalah anak yang beruntung memiliki kakak yang melindungi nya. Mereka bertiga juga ak...