||Tiga puluh tiga||

2.7K 590 266
                                    

Aduh ku pokus ke shin ni book jadi nganggur😂.

~

(Name) sedgel.

Bisa dibilang begitu untuk sekarang.

Nah kan, tuh anak masih nangisin abang abangnya dari kapan tau.

Sampai 3 hari alpa tanpa keterangan.

Semua orang di sekolah tentu bingung, (Name) itu ketua osis, mana mungkin bolos.

Et, tapi kalau masalah kerjaan dia ijin sakit.

Belajar gak perlu, duit nomor satu.

Kalo duit susah nyarinya, kan kalo pelajaran bisa diajarin sama abangnya.

Eh lupa, kan abangnya amnesia, ups.

Aarav sampai menelpon (Name) berkali-kali, tanpa (Name) keadaan club osis jadi berantakan.

Memang ada Aarav yang menjadi pengganti, namun ada beberapa yang harus dipersetujui dan diputuskan langsung dengan (Name).

Sampe gamon si Aarav itu.

Nah tuh, udah tau (Name) gak bakal masuk, tetep aja tuh dugong nyamperin kelas (Name).

Hah?! Kosong?!

Astagfirullah...

Aarav menengok ke kiri dan kekanan, hanya ada Senju di dalam sana.

Lagi mengsad juga sampir orat oret buku bagian belakangnya.

Aarav masuk dan duduk di bangku samping Senju sembari menghela napas berat.

Senju tak bergeming, masih mencoret coret abstrak bukunya.

Aarav melirik Senju dari ekor matanya, keheningan melanda antara mereka berdua.

Padahal biasanya Senju begitu antusias di dekat Aarav.

"Lu pasti tau kan kenapa (Name)-san gak masuk" ucap Aarav.

Senju berhenti mencoret bukunya sejenak, beberapa detik kemudian kembali mencoret bukunya.

"Ga tau" ucapnya tak acuh.

"Ga, pasti lu tau" ucap Aarav kekeuh.

Senju menaruh bolpoinnya dengan kasar hingga terdengan bunyi, duduk menyamping menghadap Aarav.

"Ga tau" ucap Senju lalu hendak berbalik kembali sebelum Aarav menahan bahunya.

"Ga ga, lu kan deket sama dia, pasti lu tau kan? Jangan boong!" Ucap Aarav tetep kukuh.

Senju menatap datar Aarav yang menatap harap padanya.

"Kalo gua bilang gak tau ya gak tau Aarav ed" ucap Senju malas.

Aarav mencengkram bahu Senju pelan. "Kalo gitu... mau cari dia?"

Senju hanya diam, lalu menunduk.

"Terserah" ucapnya.

Aarav menghela napas lega, namun masih ada yang mengganjal dalam hatinya.

"Tapi... lu tau kan (Name)-san kenapa?" Tanya Aarav.

Senju menepis tangan Aarav yang berada di bahunya, lalu berbalik menghadap depan.

"Ngga.. " ucap Senju menunduk.

Haitani Family (Haitani ran x Imouto!reader x Haitani Rindou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang