"Alay banget jadi orang" Ran berjalan menghampiri 3 bocil gede itu.
"Gapapa kali, udah lama ga ketemu juga" Senju memutar bola matanya malas.
"Jadi, kapan (Name) balik?" Tanya Chifuyu mengingat perkataan Ran yang akan mengembalikan (Name) padanya kalau wanita itu bangun.
"Hmm? Balik ya?" Gumam Ran dengan senyum miringnya, yang masih bisa didengar oleh ketiga orang di sana.
Tiba-tiba terdengar suara keras dari salah satu kamar di apartemen tersebut, semua orang yang berada di sana kecuali Ran terkejut, di saat ketiga budak putih itu masih kebingungan, Ran berjalan menuju pintu apartemennya, menutup jalan masuk itu dan menguncinya dari dalam.
"Bang Ran? Itu apa?" Tanya (Name), ia merasa sesuatu yang buruk akan menimpa mereka bertiga.
"Kenapa pintunya dikunci?!" Teriak Senju melihat Ran yang mengantongi kunci pintu apartemennya.
Chifuyu terdiam di tempat, suara dari kamar apartemen Ran semakin keras, Chifuyu menarik Senju dan (Name) mendekat padanya. "Maksud lu apa bang? Kenapa sampe begini? Ga rela (Name) gua bawa?" Murka Chifuyu.
Chifuyu merangkul bahu Senju dan pinggang (Name), menjaga kedua perempuan itu agar tetap dekat padanya, sementara Ran tertawa lirih melihat Chifuyu yang dengan cepat mencerna semua kejadian disaat yang lain hanya kebingungan.
"Kenapa Chifuyu?" Bisik (Name) melihat ekspresi Chifuyu yang begitu marah.
"Sssttt, lu berdua tetep sama gua, jangan jauh jauh pokoknya" Balas Chifuyu pelan.
(Name) tiba-tiba kembali mengingat kejadian yang sudah ia coba lupakan, melihat Ran yang seperti merencanakan hal buruk membuat ingatan kotor itu kembali menghantuinya, tangannya bergetar, ia merapatkan diri pada Chifuyu dan menggenggam erat baju yang dipakai pria itu.
"Jangan takut (Name), sekarang lu ga sendiri" Chifuyu mengusap surai pirang (Name) sejenak, memberikan senyuman pada (Name) mencoba menenangkan.
"Santai aja, gausa waspada banget gitu" Ucap Ran dengan smirk nya.
Tiba-tiba suara Keras kembali terdengar dan sesuatu seperti telah dihancurkan, dari sumber suara, terlihat Rindou yang berantakan terkapar di lantai setelah berhasil menghancurkan pintu kamar dan keluar dari kamar yang terkunci. "Chifuyu! Lari!"
Rindou berteriak di tengah napasnya yang bergemuru, terlihat banyak luka bogem di wajahnya serta jas yang dipakainya begitu berantakan dan kotor oleh noda darah.
Melihat Rindou yang berantakan membuat (Name) semakin takut dibuatnya, memang ia tak sendiri, tapi itu justru adalah skenario terburuk karena Chifuyu dan Senju juga akan terkena imbas oleh Ran, bukan hanya dirinya.
"Panik banget kayaknya ya?" Masih dengan senyum miringnya, Ran mengeluarkan pistol dari saku dalam jas nya, membidik Rindou dari kejauhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haitani Family (Haitani ran x Imouto!reader x Haitani Rindou)
Fanfiction[End] Incest series. Menjadi adik dari dua berandalan yang terkenal sadis merupakan hal yang menyenangkan bagi seorang Haitani (Name). Bagi sebagian orang, (Name) adalah anak yang beruntung memiliki kakak yang melindungi nya. Mereka bertiga juga ak...