"Astaga.. ini emak udah tua, pengen punya cucu, cari pacar kek sono, cari jodoh atau apalah yang penting usaha" omel emaknya Chifuyu.
"Yaampun mak, santai aja kali, kalo buru buru nanti malah ga awet" ucap Chifuyu.
Kita skip 6 tahun ke depan, dimana Chifuyu sudah memiliki petshop sendiri bersama Kazutora.
Sedangkan (Name)?
Dia cuma duduk diem, biaya hidupnya ditanggung semua sama Chifuyu.
Kadang dia pergi ke petshop cuma buat iseng mainin kucing di sana.
"Umur kamu kan udah 21 tahun, kan bisa sekedar cari pacar gitu, kamu kan ganteng, punya duit, trus apalagi tuh, em.. lakik pokoknya" ucap emaknya Chifuyu.
Oh iya, Chifuyu lagi mampir ke rumah orang tuanya, bukannya disambut meriah dan hangat, dia malah kena omelan emaknya yang kebelet punya cucu.
"Yaudah.. nanti kan bisa" ucap Chifuyu enteng.
"Kalo emak keburu mati gimana?" Ucap emaknya.
"Heh! Jangan ngomong yang engga engga" sergah Chifuyu.
"Yaudah cari cewe, itu tuh yang sering bareng kamu tuh, kenapa ga dipacarin sekalian? Cantik tuh, baik juga" Ucap emaknya.
"Siapa? (Name)? Dia cuma temen" Ucap Chifuyu.
"Ya tinggal pacarin, trus beberapa bulan ajak nikah, bikin anak, punya anak, selesai" ucap emaknya.
Chifuyu menepuk dahinya pelan, cape sama tingkah emaknya yang bikin repot sendiri.
"Engga ya, dia itu cuma temen, te-e-em-e-en" ucap Chifuyu.
"Yaampun matsu... ga ngertiin emaknya banget si" ucap emaknya.
"Bukannya ga ngertiin, tapi emang dianya yang Matsu anggep temen, ga lebih, dia juga gitu" ucap Chifuyu.
Emaknya Chifuyu menghela napas. "Terserahlah, cape emak"
"Sama, Matsu juga cape" ucap Chifuyu ikut ikutan.
ーーーー
"Chifuyu... " panggil (Name) dengan nada lesu.
"Kenapa?" Tanya Chifuyu yang sibuk sama kerjaannya.
Chifuyu mengutak-atik komputernya, menghitung penghasilan petahopnya di meja kerjanya.
Sedangkan (Name) cuma tiduran di sofa di ruang kerja Chifuyu.
"Bosen" ucap (Name).
"Terus?" Ucap Chifuyu masih sibuk dengan pekerjaannya.
"Ya bosen" ucap (Name).
"Sana lu bantuin Kazutora kerja" ucap Chifuyu.
(Name) menggeleng. "Males"
"Ya terus lu maunya apa?" Tanya Chifuyu, kali ini ia menatap (Name) yang lagi tiduran di sofa.
"Gatau" ucap (Name).
"Yaudah lu diem aja di situ" ucap Chifuyu kembali berkutat dengan pekerjaannya.
(Name) mendecak sebal, ia sekarang tak lebih dari seorang pengangguran yang menjadi beban.
Tapi gapapa, yang dibebanin Chifuyu ini.
"Gua mau nonton tipi, boleh ya?" Pinta (Name).
"Ngga"
"Tuh kan, gua udah kayak apaan tau, ga dikasih hp, ga dikasih nonton tipi, mau lu apa sih?" Ucap (Name) greget.
Chifuyu menghela napas, ia memberhentikan kegiatannya sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haitani Family (Haitani ran x Imouto!reader x Haitani Rindou)
Fanfiction[End] Incest series. Menjadi adik dari dua berandalan yang terkenal sadis merupakan hal yang menyenangkan bagi seorang Haitani (Name). Bagi sebagian orang, (Name) adalah anak yang beruntung memiliki kakak yang melindungi nya. Mereka bertiga juga ak...