"Udahlah.. jangan nangis lagi, gak capek apa nangis melulu?" Ucap Chifuyu.
Ia sedari tadi memeluk (Name) yang masih gamon, plus bonus Inui yang duduk cantik di sampingnya sambil nepuk nepuk kepala (Name).
Ooh.. nikmat mana lagi yang kau dustakan (Name)😍.
(Name) masih menangis sedari kemarin, meski udah dikasih kata kata mutiara buat quotes anak senja, tapi tetep aja masih gamon.
Inui menghela napas, masalah yang paling rumit itu (Name) susah banget buat makan, udah diajakin ke restoran pake duit koko juga gak mempan.
Woah, inui menglongtay sama koko?!😍😣.
Chifuyu menghapus air mata (Name), entah ke berapa kalinya.
"Udahlah (Name)... gua aja yang liat lu nangis cape" ucap Chifuyu.
(Name) makin menenggelamkan wajahnya pada dada Chifuyu, membuat seragam Chifuyu makin basah karena air matanya.
"Hei, minimal elu makan (Name)" ucap Inui.
(Name) menggeleng, lalu makin mengeratkan pelukannya.
Chifuyu menghela napas. "Lu pulang aja Inui, biar gua yang ngurus (Name)"
Inui menimang sebentar, lalu mengangguk dan keluar apartemen untuk pulang.
"Jangan lupa kasih makan" ucap Inui lalu menutup pintu ruangan (Name).
Chifuyu menghela napas, lagi.
"Oi, lu bilang bakal sekolah hari ini" ucap Chifuyu.
(Name) tidak menjawab, hanya isakan yang terdengar keluar.
Chifuyu mengelus kepala (Name), capek dia tuh, mana pantatnya udah pegel duduk melulu.
(Name) malah anteng nangis sambil meluk Chifuyu.
Ya anteng lah, wong ama cipuy.
(Name) mendongak, menatap Chifuyu yang juga menatapnya khawatir.
"Chifuyu... huaaaa" (Name) kembali menangis, kali ini lebih keras.
Chifuyu menjadi tak tega, tapi gimana gitu?
Tangannya kembali menghapus air mata yang terus keluar dari mata (Name).
"Ish, lu nangis mulu anjir beneran sumpah demi steve" ucap Chifuyu.
(Name) malah makin kejer, untung kuping Chifuyu gak jadi budeg.
"Ck, udah dong... pegel anjir gua" ucap Chifuyu rada gak ikhlas.
(Name) melepas pelukannya. "Yaudah kalo gak mau!"
(Name) menekuk lututnya dan menenggelamkan kepalanya di lipatan tangannya.
Chifuyu jadi serba salah kan.
"Eh, gua cuma bercanda.." ucap Chifuyu memeluk (Name) dari samping.
Ia menoel noel tangan (Name), yang malah bikin (Name) bergerak membelakangi Chifuyu.
Chifuyu kembali menghela napas, lalu mendekatkan wajahnya untuk berbisik.
"Oiiii, ayo dong jangan nangis" bisik Chifuyu.
(Name) menepis wajah Chifuyu, lalu merebahkan dirinya di atas ranjang single bednya.
"Udahlah (Name), udah dari kemaren lu nangis, emang ga cape? Lu juga belom makan" ucap Chifuyu.
Postink aja, mungkin (Name) nyoba jadi levi.
Chifuyu malah ikut merebahkan dirinya, ya capek lah dianya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haitani Family (Haitani ran x Imouto!reader x Haitani Rindou)
Fanfiction[End] Incest series. Menjadi adik dari dua berandalan yang terkenal sadis merupakan hal yang menyenangkan bagi seorang Haitani (Name). Bagi sebagian orang, (Name) adalah anak yang beruntung memiliki kakak yang melindungi nya. Mereka bertiga juga ak...