||Dua puluh enam||

2.9K 554 448
                                    

Hai.

●~●

Ran mendecak kesal kala telepon videonya dimatikan begitu saja oleh (Name).

"Ck, elu pada sih! Udah tau gua mau ngobrol santuy bedua sama (Name), ngenganggu tau gak?!" Oceh Ran.

"Ett, pelit amat, berbagi itu indah" ucap Izana.

"Dia bukan adek lu doang bege" ucap Rindou.

Ran mendengus mendengar penuturan teman-temannya, entah kenapa dia merasa kalau ia harus melihat (Name).

Ia menghela napas, toh, nasi udah menjadi cireng, mana bisa cireng balik lagi jadi nasi.

●~●

(Name) membuka matanya, yang pertama ia lihat adalah sebuah ruangan yang diterangi lampu remang-remang.

Tempat yang pas untuk bercocok tanam.

(Name) ingin ngucek ngucek matanya, biar keliatan kayak loli imut imut, padahal amit amit.

Tangannya tertahan, rasa dingin menyentuh kulit pergelangan tangan (Name).

Ia menoleh dan mendapatkan tangannya terborgol dengan borgol karatan.

Ketahuan banget hasil colong.

Moga-moga (Name) gak titanus nanti.

(Name) mengingat-ngingat kejadian sebelumnya, otaknya yang lemot masih memproses apa yang terjadi.

Maklum, nyawanya belum kekumpul.

Ah! Apa jangan jangan (Name) diculik om om pedo?!

Tapi kalo itu Gojou, toji, kambe mah gapapa.

"Kisaki, dia udah bangun tuh" ucap seorang pria jangkung dari luar.

(Name) samar-samar mendengar suara berat itu, ia panik, apa dia harus jebol sekarang?!

Ia kira bakal dijebol abangnya yang siscon, ternyata ama om om pedo.

Sumpah, nyesel dia make skinker banyak banyak.

Udah gitu tiap minggu maskeran sekujur tubuh kek di tiktok.

Seorang pria cebol secebol hinata masuk, memang tingginya kayak hinata shoyou, tapi otaknya kayak gabungan antara asano gakushuu sama akabane karma.

Laki-laki cebol dengan kulit sawo kematengan itu berhenti tepat di depan (Name).

"Elu bukannya tukang galon di deket rumah gua?" Celetuk (Name).

Kisaki mengernyit, tukang galon? Bukannya dia badut?

/ditampol kisaki

"Akhirnya aku bisa menghabisimu disini" ucapnya.

"Huh?"

Siapapun tolong donorkan otak untuk (Name), kapasitas satu mb aja gapapa.

Kotak donor otak =>

(Name) memikirkan cara untuk keluar dari sini, pertama tama ia buka dahulu borgol yang udah karatan itu, untuk senjata melawan Kisaki mah gampang.

Haitani Family (Haitani ran x Imouto!reader x Haitani Rindou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang