||Dua puluh tiga||

2.9K 527 167
                                    

Sedang menunggu klarifikasi kawaragi senju sambil nulis tugas.

●~●

"Nani?!" Pekik (Name) membuat para penghuni cafe menoleh padanya.

"Ah, saoriーmaksudnya sori sori" ucap (Name) pada penghuni cafe yang mencebik kesal.

"Lu dari kapan ajg?!" Tanya (Name) agak ngegas pada Chifuyu.

"Gausa ngegas juga elah" ucap Chifuyu.

"Lu bisa peka juga ternyata" celetuk (Name).

"Hah? Lu kata gua gak peka gituh? Bajingan" ucap Chifuyu.

"Sssttt udah-udah, dipelototin yang punya cafe tuh" ucap Aika menunjuk pemilik cafe yang menatap garang meja mereka bertiga.

Mereka bertiga pun tersenyum canggung dan meminta maaf ala emot sungkem.

"Lu dari kapan jadian ama nih buwung?" Tanya (Name) pada Aika seraya menunjuk Chifuyu yang sksc alias sok keren sok cool.

Padahal emang cool.

"Hehe... sebenernya dari hari minggu pas pulang dari rumah kamu" jawab Aika.

"Oalah, udah lama jir, lu bukannya bilang, peje peje" ucap (Name).

"Enak aja, duit gua terlalu berharga buat ngetraktir makhluk berdosa kek elu" ucap Chifuyu.

Rasanya (Name) ingin memutilasi Chifuyu saat ini, atau melemparnya ke kelas 3 kelompok 3 SMP Yomiyama biar ketusuk payung.

"Sabar (Name)... orang sabar disayang setan" ucap Aika.

"Hah?!"

"Eh, maksudnya tuhan" ralat Aika.

"Bisa lu ya jadian ama nih orang yang kerjaannya bikin sewot" ucap (Name).

Aika hanya tersenyum kikuk sementara Chifuyu hanya diam seolah telinganya tertutup kapas.

●~●

"(Nameeeee), lu kemana sih? Dari kemaren pergi mulu dah" ucap Rindou ketika (Name) masuk ke dalam rumah.

"Ada urusan gua" ucap (Name) singkat.

"Urusan apa?" Tanya Ran ketus bersandar pada dinding seraya bersedekap dada.

"Ya urusan lah" ucap (Name) lalu berjalan menaiki tangga.

'Abang kalo udah kek gitu serem jir' batin (Name) merinding ketika kedua abangnya mengeluarkan aura intimidasi yang sangat kuat.

"Et et et, lu gak liat ini jam berapa?" Ucap Ran masih dengan nada ketus dari bawah.

(Name) yang melihat itu berhenti sejenak di salah satu anak tangga dan menoleh ke arah dinding rumah yang menggantungkan jam dinding.

"Jam lima, trus kenapa?" Ucap (Name) agak ragu.

"Ya elu masak lah, enak aja lu tinggal rebahan doang" ucap Ran.

"Lagian ini juga udah giliran elu" ucap Rindou.

(Name) menghela napas. "Iya iya, gua ganti baju dulu"

(Name) mengganti pakaiannya menjadi baju berlengan pendek juga dengan sambungannya celana pendek berwarna blue soft.

Haitani Family (Haitani ran x Imouto!reader x Haitani Rindou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang