Absen dulu yuk, kalian tau cerita ini dari mana?
Kalian udah baca ceritaku yg mana aja?
Ini cerita pertama aku yg kalian baca atau bukan?
Absen umur kalian di sini!
***
"Dam! Ini kok airnya mati? Gue lagi keramas nih!"
"Ya, mana gue tau, Rin. Emang gue tukang ledeng!"
Arin yang tiap keramas, air ledeng sering mendadak mati. Padahal, kalo Adam yang mandi airnya lancar-lancar aja.
--
"Adam, kok bisa sih token listrik abis gak lo isi?"
"Gaji gue udah abis, buat tabungan nikah, Rin."
Adam yang sebagian besar gajinya dipake buat tabungan nikah, sampai gak mampu beli token listrik dan ngebiarin rumah gelap-gelapan sampai Arin datang.
--
"Dam, cowok gue mau nginep. Nanti gue kenalin, kalo lo sepupu gue, ya!"
"Jangan lupa kondom bekasnya suruh bawa pulang! Najis banget tiap gue beresin sampah dari kamar lo, harus liat calon anak yang terbuang."
Adam yang nyaris hafal aktivitas Arin setiap bilang kalo cowoknya yang berganti beberapa bulan sekali itu mau nginep.
--
"Adam! Gue jomblo lagi."
Kutukan terbesar Arin, gak pernah bisa pacaran lebih dari tiga bulan. Tapi gak sampai seminggu setelah putus, minimal punya setengah lusin gebetan baru.
--
"Rin, cewek gue mau nikah sama orang lain."
Adam yang sudah susah payah menyisihkan pundi-pundi rupiah demi mewujudkan impian berakhir di pelaminan dengan sang kekasih, ternyata malah dikirimin surat undangan by whatsapp di hari ia akan melamar kekasihnya.
--------------
Haii, cerita baru nih. Akhirnya bisa buat cerita baru juga, dengan ide yg sangat fresh ini. Kali ini temanya gak akan gelap-gelapan kok. ini sangat haha hihi, ceria, dan anti emosi-emosi club. Percaya aja udaaah.
Cerita ini merupakan hasil kebucinanku setiap kali liat story Awkarin bersama salah satu sahabatnya, Sadam. Gak tanggung-tanggung, sekalian aja lah nama mereka ilangin satu huruf buat nama karakter hehe.
Oh iya, kalo kalian inget, Arin ini yang pernah muncul di Win-Win Solution ya. Itu loh, salah satu 'cewek' Bagas yang kalo pake kemeja kerja keliatan sesak banget, yang pernah bikin Bagas ngakuin Mone jadi istri juga pas ketemu Arin.
Semoga betah di cerita baru ini, doakan semoga lancar proses menulisnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Friendhome
RomanceArin gak suka tinggal di apartemen, gara-gara kartu aksesnya sering hilang dan harus bayar denda setiap kali membuat laporan untuk pergantian kartu. Arin juga gak suka tinggal di kos-kosan. Sempit dan sumpek. Sebesar-besarnya kamar kos, tetap aja c...