"Jika yang baik untuk mereka yang baik, semoga yang tengah memperbaiki diri menjadi baik, dipertemuan dengan orang yang mau menuntun menjadi baik".
[DIARY AIRA]
Hari ini adalah hari dimana Aira akan memberikan jawaban atas tawaran yang diajukan oleh Adnan. Dua minggu terakhir ini dihabiskan Aira untuk bermunajat memohon petunjuk pada Allah, agar keputusan yang diambilnya dapat mengantarkan kepada kebaikan.
Istikharah adalah jalan yang ditempuh Aira. Aira yakin dengan ini dia akan mendapatkan jawaban terbaiknya. Kita tahu bukan, bahwa salat istikharah adalah salah satu cara kita meminta petunjuk pada Allah atas sesuatu yang belum kita ketahui baik tidaknya sesuatu yang tengah dirisaukan untuk kita.
Meminta petunjuk pada Allah berdasarkan ilmu-Nya, bukan sebatas hawa nafsu kita. Hal ini jelas ada dan dengan kesungguhan kita meyakininya ketika kita berdo'a usai salat istikharah dilakukan. Dimana kita mengatakan:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ.
اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ.
وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى.
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kekuasaan-Mu (untuk menyelesaikan urusanku) dengan kodrat-Mu, dan aku memohon kepada-Mu sebagian karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa sedangkan aku tidak berkuasa, Engkau Mahatahu sedangkan aku tidak tahu, dan Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib.
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini baik untukku, dalam agamaku, kehidupanku, dan akibatnya bagiku, maka takdirkanlah dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini.
Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk untukku, dalam agamaku, kehidupanku, dan akibatnya bagiku, maka jauhkanlah urusan ini dariku, dan jauhkanlah aku dari urusan ini, dan takdirkanlah kebaikan untukku di mana pun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya.
Meskipun Aira masih belum mendapat jawaban atas istikharahnya, tapi dia akan tetap memberi jawaban pada Adnan hari ini. Sebab hari ini adalah batas waktu yang sudah disepakati bersama. Usai mengunci pintu rumah, Aira bergegas membuka pagar rumahnya dan hendak mengeluarkan mobil. Pergerakannya tehenti ketika Amelia dan Amalia memanggilnya.
Amelia dan Amalia merupakan anak kembar dari Bu Siti. Keduanya kerap kali main kerumah Aira baik untuk sekedar mengobrol atau bahkan meminta bantuan Aira mengerjakam tugas kuliah mereka.
"Kak Aira mau keluar?"
"Iya Mel, kakak ada keperluan. Kenapa?"
"Ini ada titipan dari Umi, oleh-oleh dari Mesir. Semalam abang baru aja pulang".
"Abang?"
"Iya. Amel sama Lia itu punya satu kakak laki-laki yang kuliah di Mesir. Seusia kakak, semalem baru aja pulang. Katanya mau nikah" Amel menjawab kebingungan Aira seraya terkikik geli melihat keterkejutan diwajah Aira.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIARY AIRA [TERBIT]
Spiritual[PART MASIH LENGKAP, SILAKAN SEGERA BACA] 18+ disini maksudnya adalah, cerita yang ditulis mengandung bahasa kasar dan adegan kekerasan, hanya untuk menunjang karakter tokoh. Tidak untuk ditiru!. [Follow sebelum membaca] ========= Menikah dengan ses...