I try to be someone for you
"S O E R A B A J A"
"CIUM DULU POKOKNYA IH!" Pagi pagi suara Karina Sudah menggelegar didalam rumah mewah milik mereka itu.
Iya benar, Karina yang berteriak.
Sebab sehabis ini dia akan berangkat kerja, namun Winter masih setia melihat acara masak memasak di channel tv cable mereka dengan serius. Yang biasanya dia akan mengantar Karina hingga menuju mobil mereka dengan ciuman yang sedikit basah sebagai salam perpisahan sementara. Namun kali ini Winter malah asik mencuekinya hanya karena serial masak memasak itu. Apa Winter tak bisa menontonnya di Youtube saja? Ini istrinya mau berangkat kerja tapi di cuekin.
"Ibu tiri... teganya.. kau..--"
"Apasih, lebay. Berisik karin ih!" Akhirnya Winterpun memberikan respon, meski tanpa menoleh kearah istrinya yang sudah menekuk wajahnya seperti pakaian yang habis di laundry.
"Mana ciuman ku? Aku mau kerja nih" tagih Karina sembari mendekatkan mukanya kearah Istrinya yang masih fokus.
"Gak dulu. Skip dulu. Puasa dulu."
Karina melotot tak percaya. Dia di tolak istrinya sendiri, ciumannya di khianati oleh siaran masak memasak di TV itu. "Apa kamu udah ga sayang aku winter?!" Kalian bisa membayangkan wajah dramatis di ftv india kan? Yasudah, begitulah rupa Karina sekarang.
Winter masih tidak peduli dengan ambekan istrinya yang sudah mencapai skala meter, sudah melewati skala yang biasanya di terapkan. "Heh, aku ini istrimu loh." Lanjut Karina lagi
Lalu dengan tidak beradabnya, Winter menyaut perkataan Karina, entah sadar atau tidaknya dia. "Iyalah, sudah tau kok. Kalau kamu supirku, mana mungkin aku rela kamu perkosa tiap malem Karin, huh gimana sih!" Jawab Winter sekenanya lagi. Dan matanya masih tetap fokus kepada TV didepannya.
Karina jadi bikes sendiri, ingin rasanya menonjok chef yang sedang Winter tonton itu, gara gara dia pula dia si sang istri sahnya malah kena campakan maut, diam di cuekin. dihempas dan dianggap butiran debu saja.
Tapi yang namanya capricorn itu tak akan pernah tergoyahkan, entah dirayu pakai apapun pasti tetap didalam pendiriannya. Soalnya bagi winter acara masak memasak hari ini bener bener penting. Kebetulan hari ini lagi ber-episode "Indomie goreng High Class" Jadi dia merasa terinspirasi untuk membuat menu baru dari Indomie serasa masakan mewah begitu.
Karena itu dia sangat tertarik sekali untuk mantengin acara yang dibawakan langsung oleh chef Tuna yang memiliki tatto seperti dia sedang luluran lumpur, satu tubuh penuh. Winter sebenarnya ngeri jika melihatnya secara langsung. Tapi apa pedulinya?
"Ayang ih, aku hantam juga nih chefnya lama lama" suara Karina sudah mulai seret, dia butuh energinya kembali. Di Sun, cipok basah cap cinta ala Winter.
"Ayang..." lagi, rengeknya.
"Winter..." masih tak ada sahutan.
"Gula jawaku..." Telinga Winter sepertinya sudah dikencingi setan.
Karinapun menghembuskan nafasnya kasar, dia mau ngambek tapi kalau ngambek yang ada Winter ikutan ngambek. Dimanakah Keadilan bagi seluruh manusia yang berpasangan dengan zodiak ini huh?
"Oalah asu." Sungut Karina akhirnya. Diapun beranjak kesal dari sofa sembari menghentak hentakan kakinya ke lantai. Tak peduli high heels keluaran Givency yang Giselle berikan 10 hari lalu akan patah nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soerabaja, kota romantis kita
RomanceKarina orang Bali, anak Agung. Winter orang Yogyakarta, anak keraton. Semuanya berawal dari surabaya dan berakhir pada pelaminan sampai maut, semenjak april 2011 hingga ajal memisahkan.