Jogja 40° -2021

1.4K 279 24
                                    

Saya tak sampai hati meninggalkanmu
Tapi sekali bajingan tetaplah bajingan
Bukan begitu?

























"J O G J A K A R T A LAGI"

"J O G J A K A R T A LAGI"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai adik adik ku yang manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai adik adik ku yang manis.." Johnny melangkahkan kakinya riang kearah kedua adiknya yang masih menatap tak percaya, bahkan Winter masih ingat whatsapp yang Johnny kirimkan kepadanya sejam yang lalu.

Johnny bilang kalau jayapura panas dan sumuk, tapi nyatanya sang kakak laki laki kebanggannya itu sudah ada dihadapannya detik ini.

"Sini peluk masnya, capek tau jayapura jogja, jauhhhh banget" Johnnypun melebarkan kedua tangannya seolah ingin menangkap kedua adeknya masuk kedalam pelukannya. Dan benar saja, Winter dan Delima sudah sama sama berhambur masuk kedalam pelukan sang kakak.

Karina tersenyum dalam diamnya, dia terharu bahwa Winter masih mempunyai sosok laki laki yang benar benar menjaga serta menyayanginya dengan tulus, tanpa syarat. Iya, Johnnyandri Tenggero orangnya. Kakak pertama mereka yang sudah merantau ke Jayapura sejak kematian Maminya.

Kakak beradik saling menumpahkan segala kerinduan satu sama lain, seolah tak ada hari esok.

Gusti Tatang hanya menatap nanar kearah anak anaknya yang tampak begitu harmonis dan bahagia, bahkan bisa dia lihat mereka ber tiga sama sama memiliki watak yang sama persis dengan istrinya dulu, dan satu hal yang membuat dia meringis luka didalam tatapannya, anaknya tak satupun menyalaminya dan memberikan pelukan selamat datang layaknya orang tua biasanya.

Tapi, mereka justru saling berpelukan tanpa mengingat bahwa masih ada ayah yang berdiri dibelakang mereka.

"Mas Johnny kapan baliknya? jahat banget ga kangen sama kita berdua"

"Iya, Delima juga kangen mas banget, bisa bisanya muncul udah kayak jelangkung, ga diundang eh malah muncul." Ujar Delima menangis lagi didalam kungkuhan sang Kakak yang hangat.

Soerabaja, kota romantis kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang