Wajahnya perpaduan, pipinya chubby matanya belok. Namun kotanya akan hadirkan sebuah kebahagiaan yang akan terus terulang lagi
"S O E R A B A J A"
jam telah menunjukkan pukul 7 pagi, semua perlengkapan yang dibutuhkan Sahar nanti sudah tertata rapi oleh Karina dari semalam. Wanita berperawakan tinggi itu menenteng 2 buah tas ransel besar untuk ditaruhnya di bagasi mobil lexus putihnya, dengan amat sangat telaten Karina juga ikut mengurus istrinya yang sudah terduduk manis diruang keluarga sembari menyemil biskuit gandum favoritenya.
Lexus putih miliknya sudah ter parkir didekat trotoar perkarangan rumahnya, dan memastikan 3 mobil lainnya sudah tertara sempurna seperti sedia kala.
Mercedes benz E-class putihnya kini sudah rapi disudut garasi kanan, Mercedes benz tipe Jeep GLA-Class hitam sudah tertata rapi pula diselebah kiri. Tak lupa Cadillac putih miliknya juga sudah tepat didepan mobil mercy nya. Sungguh pemandangan yang mewah, namun itu semua Karina beli juga harus mendapat izin dahulu dari Winter.
seluruh kemewahan yang Karina miliki juga telak milik Winter. Tak pernah menyuruh winter ikut berkerja mencari uang, biarkan Karina saja yang banting tulang.
Tujuannya hanya satu, memenuhi segala keperluan Winter dan juga anak anaknya sampai ajalnya tiba, itu saja. Tentu dengan cara yang halal pula, apapun itu Karina akan lakukan. Seperti mengisi seluruh kulkas dengan bahan bahan yang fresh juga makanan dan minuman tanpa merasa kurang, membelikan seluruh perabotan tanpa Winter minta.
satu lagi, memanjakan Winter sampai keakarnya. Membelikannya segala hal yang mewah, barang yang mahal juga perhiasan yang mampu mengocek akun banknya, harga yang ditaksirpun mencapai lebih dari setengah milyar.
Jika kalian mengira uangnya akan cepat habis? pikiran kalian salah, justru rezeki Karina selalu mengalir deras tanpa henti karena rasa ikhlasnya dan baik hatinya untuk membahagiakan istrinya, sangat. Dan beruntungnya juga seorang Karina mendapatkan istri yang merendah hati dan juga dermawan pula, berusaha bersikap sederhana dan sewajarnya saja meski seluruh harta bendanya sudah mencapai puluhan milyar jika dihitung.
itulah sisi lain pasangan kaya ini, sungguh diluar dugaan.
kembali lagi, setelah ia memastikan pintu garasi sudah terkunci aman, segera ia berlari kecil menuju pintu samping rumah mereka dan berjalan masuk menuju ruang Keluarga.
Karina dengan senyum mengembang nya melihat pemandangan menggemaskan Winter juga biskuit gandum yang berada di dalam genggamannya kini tetlihat serius menuju tayangan TV cable yang sedang menyiarkan sebuah kartun kesukaannya di cartoon network.
Perut buncit yang sebentar lagi akan mengempis kini menjadi sebuah kenangan manis di dalam pandangan Karina, moment kehamilan pertama istrinya yang penuh makna. Tak ada lagi ocehan winter pada dini hari yang merasa tak nyaman dengan posisi tidurnya namun akan segera tergantikan dengan suara khas tangisan bayi di malam hari.
Tangannya ia silakan didepan dada, dengan kemeja hitam juga celana kain tak lupa sepatu sandal mahal miliknya ikut membawa raga wanita ayu tersebut menuju kearah perempuannya, dengan senyum mengembang; obat yang dia cari kini telah ditemukan.
Terpati sudah perasaannya dan segala rasa persik yang terujar didalam seluk beluk sanubari nya, seakan gesekan senar biola membawakan sebuah alunan klasik indah khalayak dentingan pesta diatas tarian bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soerabaja, kota romantis kita
RomanceKarina orang Bali, anak Agung. Winter orang Yogyakarta, anak keraton. Semuanya berawal dari surabaya dan berakhir pada pelaminan sampai maut, semenjak april 2011 hingga ajal memisahkan.