jangan mengiyakan jalan yang bukan untuk kita, tapi mari perjuangkan bersama
"Y O G Y A K A R T A"
"Bagaimana ceritanya, kamu punya itu?" tangan Karina yang masih bertengger rapi dipipi Winter, tak sejauh itu mereka bermain. Dengan rasa sayang dah respectnya yang begitu besar kepada perempuan, dia tak sampai hati merusak kekasih hatinya itu. Karena dia juga seorang perempuan, dia juga mau dihargai dah dijaga pula.
"ishh, kok diem aja sih kamu?" tanya Winter lagi dengan suara yang lebih keras, disambut dengan tertegunnya si anak agung itu. "hah, apa?"
winter segera memutar matanya kesal, namun segera mungkin ia mendudukan dirinya diatas ranjang disamping kekasihnya itu. Dengan muka serius dia kembali menanyakan hal yang sama pada kekasihnya, dengan keingintahuan yang sudah melampaui seluruh sel otaknya.
Karina menghembuskan nafasnya, senyumnya tak lepas dia berikan. Dia harus siap membuka rahasia terbesarnya itu yang selama ini dia dan keluarganya sudah simpan rapat rapat. Namun akhirnya Winter menjadi seseorang yang mengetahui rahasianya tersebut. "Ambiguous genitalia, itu nama kondisi yang aku alami sekarang sayang."
Winter mengenyirtkan dahinya heran, "sejak lahir kamu punya hal yang seharusnya kamu ngga punya?" Tanyanya lagi dan di angguki kecil oleh Karina.
".... kenapa baru cerita?"
lagi lagi Karina menghelakan nafasnya kecil, dia mendudukkan dirinya jauh lebih dekat kepada Winter. Mengambil kesiapan untuk menjelaskan seluruhnya kepadanya. "aku insecure, dan aku trauma akan pandangan cemooh dari orang yang sudah tahu akan hal ini."
"dan kelebihanku ini adalah alasan terbesarku untuk menjadi insecure, apalagi sama kamu."
Winter sesegera mungkin mendaratkan tangan kecilnya menuju pipi lembut kekasih hatinya, dengan penuh rasa sayang dia memberikan tatapan yang siapa saja melihatnya pasti akan merasa sangat dicintai. "sayang.."
Karina terenyuh, "Anak Agung Ayu Karina Saraswati itu tidak ada duanya dan seterusnya."
"bagi aku, kamu itu sempurna didalam ketidak sempurnaanmu. Mau kamu punya dick, kutil, jerawat, komedo, strect marks dah sebagainya pun tidak akan mengurangi semua kebaikan kebaikan dan nilai dari diri kamu, sayangku.." Ucap Winter dengan lembut, diusapnya lagi dan lagi pipi karina.
"aku cinta kamu apa adanya, kamu manusia paling sempurna bagi aku. Maafkan untuk semua dosaku, aku akan menebusnya dengan mencintai kamu sampai maut."
Karina menangis sejadi jadinya. Hening didalam pendopo tak membuat Karina takut untuk menumpahkan seluru air mata harunya. Mengerti perjuangannya mendapat hinaan dan dipandang sebelah mata oleh saudara saudaranya tak membuat Karina merasa jatuh ketika bertemu dengan Winter.
Cinta dari Winter membuatnya sadar arti dari ketulusan juga ketidaksempurnaan. Bagi orang lain Karina adalah sosok yang sempurna, sosok hebat untuk seorang Winter Sahardayu.
namun ternyata dibalik semua kekurangan yang Winter punya adalah sebuah kekuatan baru dan tamengnya untuk bangkit. Dia jadi tahu, rasa trauma dan rasa sakitnya sama dengan yang Winter alami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soerabaja, kota romantis kita
RomanceKarina orang Bali, anak Agung. Winter orang Yogyakarta, anak keraton. Semuanya berawal dari surabaya dan berakhir pada pelaminan sampai maut, semenjak april 2011 hingga ajal memisahkan.