Pantas ku beri kau beribu pujian
Karena kau selalu jadikan aku sebagai wanita terbahagia, di dunia.(Nb : sebelum baca chapter ini, silahkan dengarkan lagu BCL- wanita terbahagia)
"S O E R A B A J A"
Penerbangan domestik selalu menjadi destinasi paling diminati oleh banyak kalangan, banyak penerbangan antar kota yang sedang dicari cari oleh orang awam saat ini. Apalagi disaat penghujung tahun begini, dan tahun baru kali ini akan terjadi 30 menit lagi sejak sekarang, benar besok sudah tepat pukul 00.00 wib waktu pergantian tahun dari 2014 menuju 2015. Tepat hari pernikahan Winter dan Karina akan terselenggarakan. Juga hari ulang tahun Winter yang ke 20 tahun. Menikah muda bukan masalah, urusan kuliah akan nanti dia pikirkan. Dia cerdas, entah negeri ataupun swasta akan dengan jentikkan jari bisa dia dapatkan.
Toh ya pendidikan tidak memandang usia kan?
Banyak perjalanan yang telah terjadi diantara kedua anak manusia berbeda daerah ini, suka maupun duka dengan baik mereka lalui. Sudah banyak turbulance dan juga gangguan yang mereka lalui pula, tapi tak sedikitpun membuat keduanya goncah.
Tak peduli berapa banyak manusia yang ingin menghina dan menghancurkan mereka, sudah dipastikan bahwa tak ada satupun yang bisa menyentuh Winter sekalipun. Karena Karina akan selalu membawanya terbang menuju kebahagiaan yang tiada tara, dan Karina akan selalu menjadi pilot andalan keluarga kecil mereka untuk menjelajahi dunia dan ketenangan.
"Huh.." nafas panjang itu membuat sang empu merasa gugup tak karuan, menjadi gila bukan tak berarti. Dia grogi, akad nikah akan tersenggelara besok, siang. "Ternyata mimpi yang sudah di bangun Karina untuk aku, akhirnya terwujud juga." Lanjutnya lagi
Tatapannya tampak melihatkan kebahagiaan dan kemurnian didalam dirinya, cinta yang selalu dia beri kepada pilot cinta adalannya untuk menyebrangi luasan samudra kasih. Tak peduli apapun badai yang menghambat. Taking off thru the strom is amazing, and karina prove it that she have done well.
Jadi apalagi yang diragukan dari seorang anak agung ayu itu?
She's make it out, alright. Flying away to the beyond, with hers future wife without any worries, but a love.
"Karina, kenapa cuman kamu yang membuat aku nangis ngga karuan seperti itu, waktu itu? Aku udah jahat sama kamu, aku jauh lebih dari yang kamu kira." Ocehnya pada diri sendiri, sembari memandang kebaya putih miliknya yang akan terpasang cantik di keesokan harinya.
"You are too kind, too good to be true" cicitnya dalam hati. Menghapus air matanya dengan lembut, tersenyum penuh arti dengan banyak kesalahan yang sudah ia torehkan kedalam hati sang calon istrinya itu.
Winter hanya menelan salivanya dengan perasaan lega, iya lega. Hatinya sudah benar benar terparkir manis tanpa mau berpindah didalam boeing pesawat milik Karina, dalam arti laksama hatinya si gadis Bali yang penuh hangat itu. Tak jarang mengingatkan tak jarang pula memberinya tawa. Sudah banyak kecewa yang dia berikan kepada gadis itu, hanya saja Karina selalu membuatnya sadar akan kesalahannya tanpa menjudges dirinya. Apalagi meninggalkannya sepihak, tidak pernah terlintas sedikitpun.
Entah, Karina sudah melengkapi hidupnya dan memastikan ia jauh dari kata kesedihan dan kecemasan. Jika saja dia pemilik pesawatnya, maka ia akan pastikan bahwa hanya seorang Karina-lah yang akan selalu menjadi pilot ternyamannya. Membawa dia terbang menuju surga dunia dengan sentuhan manis semanis caramel diatas wedang bajigur favoritenya, terdengar aneh bukan? Tetapi hanya dia yang bisa merasakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soerabaja, kota romantis kita
RomanceKarina orang Bali, anak Agung. Winter orang Yogyakarta, anak keraton. Semuanya berawal dari surabaya dan berakhir pada pelaminan sampai maut, semenjak april 2011 hingga ajal memisahkan.