istriku sejenis gluget -2021

2.7K 421 30
                                    

I really need to learn





"S O E R A B A J A AND ITS HAPPINESS"

"Karina taraktakdung 2021"

ucapan konyol gadis mungil dengan rambut coklatnya itu sudah berada tepat di depan ruang Karina.

Para pegawai sekalian memandang kagum kearah Winter dengan berbinar. Tak ayal, Winter macho begini memiliki jiwa kelinci, maung, kucing, anak anjing bahkan kadal yang tak semua manusia miliki. Intinya siapa yang tidak mau punya istri semulti-visual lahir batin seperti Winter yang imutnya sampai keujung Surga?

Bahkan Karina sudah terpincut sejak kejadian pertemuan mereka bertahun lalu.

"Assalamualaikum.. saya dari Goput ini buk boss."

Seperti apa yang sudah Winter katakan di episode sebelumnya, dia akan membawakannya bekal makan siangnya dengan Gojek. Yang dia maksud adalah makan siang plus dirinya. Winter kan ratu tercinta milik Karina, jadi kedatangannya sudah seperti dirinya mendapatkan sebuah golden ticket coklat willy wongka.

"Hok a hok e" sahut sang boss besar dari dalam ruangannya. Tentu saja hal itu membuat Winter tersenyum mendengarnya.
Dia bersyukur, istrinya tidak punya gangguan pendengaran atau semacamnya.

"Boleh masuk ngga nih bestie?" Tanya Winter lagi.
Sang empu ruangan langsung berjalan mendekati pintu ruangannya dan meletakkan slipper bulu warna pink yang Winter pilih dari bulu domba berkualitas premium. Pintupun dia buka tak lupa dengan senyum yang menawan.

"Ah, istriku sudah datang rupanya. Saya tak pantas membiarkan dinda berada di luar ditatap para mata maksiat bin jahanam mereka semua itu." Ujar Karina segera melihat kesekeliling sekat pegawainya yang tadinya pada berdiri buat menyambut dirinya malah langsung duduk lagi.

Kena Mental breadtalk batin mereka karena tatapan ibu tiri ala Karina yang menusuk. "Mari masuk, ISTRIKU."

Kijang satu kijang satu, Bu boss lagi cemburu nih bestie.

Winter yang tau Karina sedang cemburu hanya bisa menahan tawanya pelan, dia heran buat apa dia cemburu kalau Winter akan selalu memilih dia sebagai teman hidup sematinya. Aneh, Cemburu kok sama pegawainya. Tidak elit sekali memang. Akhirnya pintu boss besar itu tertutup rapat, seluruh tirai di tutup dengan tergesa. Dia mau me time bersama istrinya, kali aja kebablasan.

"Dih, masih aja di tekuk itu muka visualnya bu?" Tanya Winter sembari menata bekal yang dia bawa diatas meja kerja Karina.
Karina hanya mendengus nafasnya kasar. "kamu kecantikan sih. Iku motone pengen tak colok ae" ucapnya dengan nada kesal.

Winter langsung tersenyum dan mendekati istrinya di sofa yang biasa Winter buat tidur kalau nemenin istrinya lembur. Winter memang petakilan, absurd dan berjiwa maung. Namun siapa sangka kalau Winter akan menemani, mencintai dan menyayangi Karina to the bone?

Susan yang dengar Winter akan menikah dengan Karina untuk pertama kalinya langsung menangis terharu. Sebab Winter memiliki trust issues sejak kecil. Tapi entah, apa yang sudah Karina lakukan untuk meluluhkan hati anak kekeratonan satu ini.

"Udah sayangku, yuk makan." Ajak winter, sekalian ngebujuk biar ga ngambek lagi. "atau aku suapin aja gimana? Biar romantis kayak pak habibie nih"

"Pilihan kedua sih aku yes bestie. Skuy lah" Karina manja mood on, jangan diganggu ya bestie nanti kena tipes. Winterpun terkikik melihat perubahan mood karina yang udah kaya kutu loncat. Cepet banget bro, untung winter sabar. Sabarnya hari ini doang aja sih kayanya, gatau deh kalau besok.

"By the way istriku, itu kenapa galon di sekat dekat ruangan foto copyan kosong?" Tanya Winter sembari menyuapi istrinya dengan telaten.

Coba tebak, dia menyuapinnya pakai tangan atau pakai sendok?
Hiyak betul! Pakai sekop. Tidak kok, winter mana tega merusak bibir kissable milik istrinya itu. Nanti yang bakal dia kasih cium basah siapa lagi kalau bukan Karina? Karina langsung menelan makanannya dan mulai berbicara. Takutnya kesedak kan ga lucu. "Oh iya lupa. Ntar aku suruh pak Burhan deh kirim ke kantor"

Soerabaja, kota romantis kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang