sibuk masing-masing

481 26 1
                                    

Please siapapun yang baca, vote ya. Coment juga gimana tanggapan kalian tentang cerita ini.

_Jodoh untuk Adel_
_Adelia Annalies Elziroya_

Akibat syarat yang Arsen berikan agar Adel bisa liburan ke jepang bersamanya, sekarang Adel sangat semangat sekali untuk mengerjakan skripsinya. Tujuan Adel hanya satu, agar bisa pergi ke Jepang yang memang itulah impianya sedari dulu.

Hal itu jugalah yang membuar Gris terheran-heran dengan satu-satunya sahabatnya ini. Mendadak yang ada di pikiran Adel hanyalah skripsi.

"Del, lo sehat kan?" Gris memegangi kening Adel barangkali sahabatnya ini memang benar-benar sedang sakit. "Gak panas kok. Kenapa sih? Abis nikah tingkah lo jadi aneh gini. Mendadak ngebet banget pengen cepet-cepet nyelesain skripsi. Kenapa?"

Adel hanya tersenyum menanggapi apa yang Gris katakan dan apa yang Gris lakukan padanya.

"Del please deh, jangan malah senyum-senyum gitu. Merinding gue jadinya." Gris bergidik ngeri sendiri melihat kelakuan sahabatnya itu.

"Santai Gris gue gak kenapa-napa kok. Gue begini cuman emang lagi pengen aja biar bisa cepet liburan."

"Maksud lo?" Gris masih tak mengerti dengan apa yang Adel Katakan.

"Ya suami gue janji mau ngajak gue liburan ke jepang dengan syarat gue harus wisuda dulu. Sekalian dia juga nyelesaian pekerjaanya. Jadi ntar pas udah liburan, gak ada kepikiran apa-apa lagi."

"Haa?" Gris menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Sungguh pasangan aneh. Begitulah batin Gris. "Terus sekarang lo ngajakin gue kan maksudnya ini buat ngerjain bareng?"

"YA IYALAH Griselda Liandra jelek. Gak pengen apa lo cepet-cepet wisuda? Emang nanti kalo gue duluan wisuda, lo mau sama siapa ngampus sendirian? Kan temen lo juga cuman gue sendiri."

"Sembarangan lo kalo ngomong." Gris melempar kuaci yang dari tadi di makan nya itu ke Ade.

Lama terjadi keheningan. Baik Adel maupun Gris tidak ada yang mulai membuka suaranya. Jika Adel dari tadi sedang sibuk membolak balikan lembar proposalnya, sedangkan Gris yang malah hanya bisa melamun seperti sedang memikirkan sesuatu yang sangat berat.

"Jadi... sekarang kita mulai skripsian ni ceritanya?" Gris masih bertanya sekali lagi.

Bagai ada yang aneh memang. Seorang mahasiswa membuat skripsi memang tidak salah, namun bagi Adel dan Gris itu adalah sesuatu yang aneh.

Jika ada jalan lain untuk bisa wisuda selain harus menulis skripsi, mungkin jalan itulah yang akan mereka lakukan sekarang. Sayangnya cara itu tidak ada.

...

Di tempat yang berbeda, Arsen juga tak kalah sibuk dan pusingnya. Arsen sangat-sangat sibuk sekarang mengurusi perusahaan. Pindah kantor utama bagaikan mengurus semuanya dari awal. Sangat menyibukan. Jika ia tau pada akhirnya akan seperti ini, mungkin ia juga tidak akan memindahkan perusahaan utamanya.

"Catline, ada berapa jadwal meeting saya hari ini?"

"Setelah bapak meeting dengan CEO dari Golden Tulip hotel, bapak juga ada meeting dengan Sakura hotel, malamnya, bapak ada acara dinner bersama Owner Sarah collection. Dinner ini baru tadi di buat janji oleh pak Rion, saya kira atas persetujuan bapak. Jika tidak bersedia masih bisa di ca..." Ucapan Catline terpotong.

'Saya akan menghadiri semuanya. Sekarang, antar ke meja saya laporan yang saya minta tadi."

"Baik pak."

Jodoh Untuk Adel (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang