51. panti asuhan

211 13 0
                                    

Please siapapun yang baca, vote ya. Coment juga gimana tanggapan kalian tentang cerita ini.

_Jodoh untuk Adel_
_Adelia Annalies Elziroya_

Tak memperdulikan keterkejutan Arsen, Adel malah langsung ngacir lari ke luar rumah untuk menemui sang sapi pujaan hatinya itu.

“Huwaa… StarQueen!!!” Adel datang dan langsung memeluk sapi itu tanpa rasa jiji sekalipun. Bahkan Adel juga tidak ada rasa takut sedikitpun dengan sapi itu. Ajaibnya juga, sapi itu tidak memberontak atau berulah karena tingkah Adel padanya.

Rion langsung siap siaga menjaga Adel dari belakang kalau-kalau sapi itu malah berulah. Mau melarang? Jangan harap Rion berani dengan Adel jika sudah begini.

“Adel? Astaghfirullah.” Arsen langsung ikut berlari menghampiri sang istri.

“Gak gini juga konsepnya, kalo sapinya berontak gimana? Kamu emang gak pernah mikir ya keselamatan anak kita?”

Adel melepas pelukan dengan sapi itu dan beralih memeluk suaminya. “Makasih mas udah mau nurutin semua permintaan Adel yang aneh ini. Pasti susah kan nurutin Adel yang jadi banyak maunya gini?”

Arsen mengusap-usap jilbab Adel. “Gak ada yang susah kalau untuk kebahagiaan keluarga saya. Kamu tau keluarga itu segalanya untuk saya.”

Adel masih memeluk sang suami, bahkan semakin erat memeluk suaminya itu.

“Seneng sekarang?”

Adel mengangguk. “Seneng banget.” Jawab Adel singkat.

Arsen melepas pelukan itu. “Masih mau di sini atau masuk?”

“Tapi StarQueen gimana?” Tanya Adel polos tanpa tau jika nama itu sudah membuat Arsen kesal tadi namun masih di tahannya sampai sekarang.

“Bisa kan namanya ganti yang lain aja? kenapa kasih nama sapi pake nama perusahan saya?”

“Emang iya?” Adel berpikir sejenak. “Oh iya ya, astaga Adel gak sadar. Tapi Adel maunya itu giamana dong?”

Arsen mengacak rambutnya kasar. “Yaudah terserah kamu aja asal kamu senang. Sekarang masuk!”

“StarQueen?”

“Biar Rion yang urus. Dia gak betah kalo di bawa masuk rumah.” Tanpa berkata-kata lagi Arsen langsung membawa Adel masuk rumah sebelum kata-katanya itu semaking ngelantur. Arsen heran kepentok dimana kepala istrinya ini sampai bersikap semenyebalkan ini.

Adel sudah menyelesaiakn ritual mandinya setelah tadi Arsen susah payah menyuruhnya mandi. Mana mungkn Arsen membiarkan Adel langsung tidur begitu saja setelah aksi peluk-pelukanya dengan si sapi StarQueen tadi. Eh StarQueen? Rasanya Arsen masih belum rela jika sapi itu bernama sama dengan nama perusahaanya.

“Sekarang udah segar udah mandi kan? Kalo gini baru boleh tidur. gak usah jorok kayak tadi lagi.”

Adel mendudukan dirinya di sofa. “Udah gak mood lagi mau tidur. lagian sekarang juga uda gak ngantuk kok.”

Arsen ikut menyusul Adel duduk di sofa. Arsen juga baru selesai mandi. Tadi Adel seenaknya malah ikut memeluknya setelah memeluk sapi. “Bagus kalo gak jadi ngantuk, sekarang itu udah sore. Gak baik tidur setelah ashar, katanya bisa jadi gila.”

Jodoh Untuk Adel (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang