23-Gara dan keputusannya

729 103 63
                                    

Gara Nada balik lagi nihh...
Apa kabar kalian? Tentunya baik kan? Jangan lupa jaga kesehatan ya. Stay save tetap di rumah aja baca Gara Nada hihihi.

Vote sama komen please, harus, aku maksa.

Happy reading all🌼

***************

"Gara! Lo ngapain disini?" langkah kaki Nada membawanya mendekat ke arah Sagara.

Sedangkan Gara, berjarak lima meter dengan Nada tersenyum. Senyum yang belum pernah Nada lihat selama ini. Senyuman penuh arti dan penuh ke teduhan.

"Gue mau pergi." ucap Gara pada Nada.

Tiba di hadapan lelaki itu, Nada menatap dari atas sampai bawah penampilan Gara. Lelaki ini, memakai baju serba putih dan rambut hitam yang indah.

"K-kemana?"

Tangan Gara terangkat menepuk puncak kepala Nada, dengan senyuman yang tak pernah luntur sejak tadi.

"Jauh... " jawab Gara.

Nada mendongak, menggelengkan kepalanya pelan menatap Gara lekat.

"Lo mau ninggalin gue?" tanya Nada bergetar, menahan tangisnya.

Gara mengambil tangan Nada, menggenggam nya sangat erat lalu memberikan sebuah kecupan di tangan gadis itu.

"Gue ngga mau lo pergi."

"Gue harus pergi, Nada." ucap Gara lembut.

"NGGAK!"

"LO NGGA BOLEH PERGI."

Gara tertahan, ia menunduk dalam. Matanya terpejam berusaha agar air matanya tidak jatuh. Namun sial, cairan itu malah menerobos pipinya. Dengan cepat ia menghapusnya secara kilat.

"Maafin gue Nada." Gara dengan pelan melepaskan genggaman tangannya.

Seakan tak ingin lelakinya pergi, Nada menahan tangan Gara. Air matanya tidak bisa di bendung lagi. Ia menatap Gara nanar, memohon agar Gara tetap disini.

"Hey. Jangan sedih dong." tangan Gara menghapus lembut air mata yang ada di pipi Nada.

"Tetap disini, Gar. Sama gue!" ucap Nada meminta.

"Gue harus pergi...."

Dengan pelan Gara melepaskan ganggaman tangannya pada Nada. Berat rasanya, melihat Nada menangis memintanya untuk bertahan. Namun bagaimana pun, ia harus tetap pergi.

Melangkah mundur, Gara terus menatap Nada dengan senyum indahnya. Namun Nada menatap Gara tidak percaya, ia tidak ingin Gara pergi. Ia ingin Gara tetap disini.

"JANGAN PERGI GARA!"

Perlahan Gara mulai menjauh dan semuanya mulai gelap membawa Gara hilang dari pandangan Nada. Gadis itu menangis, kemana Gara? Ia mencari, menoleh kanan dan kiri namun tetap sama hanya ada kegelapan.

Gara Nada [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang