Assalamualaikum!!
Absen dulu kalian dari mana aja nih?
Ramaikan tagar
#KawalsampaiendingJangan lupa kalau baca ini, wajib banget follow aku yaa
Ig nya juga dong @azeet.azizah
Vote dan komen dungsss
HAPPY READING😉
************
Setelah membuat tenda, Nada dan teman-temannya duduk rehat di depan tenda mereka.
"Duhh... Capek benget gue." keluh Sania, gadis itu duduk di bawah pohon sambil melonjorkan kakinya.
Radha melirik Sania sekilas, "Tidur kayaknya enak, San." usulnya.
"Tidur aja, nilai kalian gue potong!" ancam Nada menatap Radha tajam.
Memang Nada berhak dalam hal ini, sudah tugasnya mengawasi kedisiplinan siswa siswi SMA Rajawali yang ikut dalam acara camping kali ini.
"Aelahh Nad, Nad. Cuma rehat bentaran doang yakali nilai gue kepotong, CAPEK NENG! CAPEK!" sahut Putri menyorot Nada kesal.
"Yaudah, kalian istirahat aja. Gue mau nyamperin Arshi sama Bima dulu." balas Nada.
Mulut Sania terbuka lebar, matanya menatap Nada tidak percaya. Gadis itu menahan Nada yang hendak melangkah meninggalkan mereka.
"Lo mau jadi nyamuk, Nad?"
"Si Arshi sama Si Bima so sweet, so sweet an, lo disana? Ngga ngiri?" tanya Sania.
Nada mengerlingkan matanya malas, "Disini ngga ada yang boleh pacaran, ketahuan dua-duaan gue yang hukum." ucap Nada dengan tegas.
Dia tau, Bima bukan orang seperti itu. Kadar kebucinannya masih dalam kategori standar.
"Lagian, peraturan ini kan Bima yang buat. Gue percaya sama dia. Dia ketos yang baik." lanjutnya, setelah menyelesaikan kalimatnya Nada berjalan meninggalkan teman-temannya.
**********
"Bim! Gimana?" Sebuah tepukan di bahu mengalihkan perhatian lelaki pemilik gigi gingsul ini.
Ia menoleh, "Aman, kok." jawabnya.
Nada menganggukan kepalanya mengerti, ia membenarkan jaket osis yang ia kenakan lalu menghela pelan.
"Arshi mana?" tanya Nada pada Bima.
"Lagi bagiin kelompok buat anak-anak kelas X, riweh banget. Pilih-pilih temen, setenda." ucap Bima sambil terkekeh.
"Oh iyah! Jadwal kita untuk hari ini sudah cukup, istirahat aja buat nanti malem." lanjut Bima.
"Nanti malem ngapain aja?"
"Seperti biasa, api unggun sama perjalanan malam." jawab Bima.
Nada menganggukkan kepalanya, perjalanan malam dan api unggun adalah sesuatu yang paling ia sukai saat melakukam camping. Hampir setiap camping yang pernah ia ikuti Nada tidak pernah absen untuk mengikuti dua kegiatan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gara Nada [TAMAT]
Teen Fiction"Selamat tinggal, cinta terindah!" "Peluk gue untuk terakhir kalinya," tangan Gara berusaha meraih Nada, tatapan penuh permohonan pun ia sorotkan. Sedangkan gadis itu tengah terisak dan membuang pandangan kearah lain, ia tidak ingin melihat wajah G...