14. Setan Kennan

18.8K 2K 226
                                    

Athaya mencengkram stir mobilnya dengan kesal. Kennan dengan tidak tahu dirinya masuk ke dalam mobil di kursi penumpang sebelahnya, setelah menggedor pintu mobilnya dengan keras. Athaya terpaksa, takut apabila mobilnya lecet. Ini bukan mobil miliknya melainkan milik papa tirinya yang Athaya tidak tahu siapa dia.

"Lo bisa pergi engga sih? Heran gue engga ngerti bahasa manusia."

"Kamu mau ngedate? Ayok kita ngedate, mumpung nanti malem minggu kan?"

Athaya menatap Kennan dengan jijik,"Lo tuli atau budeg?"

Kennan tertawa,"Sama aja itu, kamu lucu banget sayang."

"Elo yang lucu anj--"

Kennan membekap mulut Athaya,"Engga boleh ngomong kasar tau,"

Athaya mendorong Kennan,"Lepasin, nanjis tau gak? Sana pergi! Jangan ganggu gue!"

"Kamu mau ke alun-alun? Mall? Bioskop? Pasar malem? Danau? Atau pantai?"

"Manusia bukan sih lo? Ngerti gue bilang pergi engga?!" Teriak Athaya.

"Oh,kamu mau ke mall aja? Yuk makan, kamu harus makan, tar maag kamu kumat lagi."

"Titisan setan ya lo! Gila sana pergi! Gue engga mau sama lo! Najis tau!" Teriak Athaya lagi.

Kennan memasang sabuk pengamannya,"Kamu mau nyetir? Atau aku yang nyetir?"

Athaya memukul dengan keras stir mobilnya."LO MATI AJA SANA! NGERTI GUE BILANG PERGI HAH?!"

"Oke kamu yang nyetir, ayok jalan." Ujar Kennan dan laki-laki itu malah tersenyum.

Dengan kesal Athaya ingin melepas sabuk pengaman, tetapi Laki-laki itu malah memeluknya,"LEPAS! JANGAN PEGANG GUE! LO BAWA VIRUS DAKJAL TAU!!" Athaya memberontak melepas pelukan Kennan.

Mata Kennan berkaca-kaca,"Kamu berubah Athaya, aku cuma minta satu kesempatan. Kenapa kamu giniin aku?"

Oke Athaya mual mendengarnya.

"GUE UDAH BILANG KALO ENGGA AKAN ADA KESEMPATAN LAINNYA BUAT LO!" Teriak Athaya frustasi di depan wajah Kennan.

"KAMU JAHAT HAYA! CUMA KARENA SATU KESELAHAN AKU KAMU LUPAIN SEMUA KEBAIKAN AKU SELAMA INI?!"

Athaya menampar Kennan, tidak peduli jika laki-laki itu meneteskan air matanya,"Lo bilang satu?! Banyak Ken, Banyak banget kesalahan lo!!!"

"Terus kenapa baru sekarang kamu kaya gini?! Kamu nemu cowok lain? Kamu selingkuh dari aku!? Siapa cowok itu!" Jawab Kennan dengan emosi meski tidak berteriak sekeras tadi.

"Lo nuduh gue selingkuh sekarang? Hahaha...." Athaya tertawa."IYA GUE SELINGKUH, PUAS LO?!"

Athaya melihat Kennan akan mengangkat tangannya, tahu bahwa laki-laki itu akan menamparnya, Kennan menyadari arah pandangan Athaya ke tangannya langsung mengurungkan niatnya."Kamu bohong. Aku tau kamu engga mungkin kaya gitu."

"TERUS NGAPAIN LO NUDUH GUE JAMAL?! SINTING LO YA?!"

Wajarkan ia emosi? Dia yang nuduh dia yang menyangkal. Stupid.

"Maafin aku, Haya. Kasi aku kesempatan buat perbaiki kesalahan aku." Kennan memandang Athaya dengan wajah memelas.

Athaya tertawa meremehkan,"Kesalahan lo terlalu banyak tau gak sih!? Kesempatan itu udah ada dari dulu setahun setengah gue sabar Kennan! Gue pernah sebucin dengerin elo yang bilang kalo gue engga harus temenan sama siapapun karena mereka engga baik buat gue! Gue percaya! Gue engga boleh pake pakian kebuka, rok kependekan buat engga ngundang mata jelalatan! Gue percaya itu, gue engga boleh makan aneh-aneh demi kesehatan gue dan gue percaya itu! Gue engga boleh keluar malem, jalan-jalan tanpa seijin lo, kemana-mana harus izin ke elo, bahkan itu ke kemar mandi dengan alasan kalo gue kenapa-kenapa lo bisa langsunh nolong gue! Dan gue juga percaya sama omongan lo itu!!!" Athaya menghela napas,"Dan akhir-akhir ini gue sadar Ken, itu bukan demi gue tapi itu semua demi menuhin obsesi lo aja kan? Lo bahkan engga peduli sama apa yang gue mau! Yang elo peduli adalah keinginan lo terwujud maka semuanya aman! Lo engga mikir apa yang benaran ama dan baik buat gue!!!"

AthayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang