66 : Su Daji

225 45 37
                                    

Energi merah darah membalut tubuh Kyuubi dan nampak seperti sedang terbakar. Kemudian, bulu di bagian lehernya mengebang seperti syal. Selian itu, di bagian bahunya keluar seperti sulur yang meliuk-liuk mengikuti arus angin. Kyuubi kini merubah tampilannya yang jauh lebih sangar dan tampak lebih kuat.

Dengan penampilan barunya ini, terdapat beberapa ikon di bawah bar HP Kyuubi yang menunjukkan peningkatan status. Mulai dari DEF up, ATK up, absorp mana dan absorp HP.

"Oy, apa kau yakin tidak butuh bantuan?" tanya Raphael lagi. Musuh di depan sekarang melebihi perkiraannya.

"Masih belum," jawab Oze. "Jika dia mulai serius, maka aku juga serius. Rage ...."

"Rage!" seru Raphael. Di pertarungan sebelumnya, Oze masih belum berititel Raden. Logikanya, jika belum saja sudah sekuat itu, bagaimana jika sudah.

Setelah mengucap kata tersebut, tubuh Oze terbakar oleh api hitam secara tiba-tiba. Kobaran dengan cepat menjalar bahkan sampai menutup tubuh Oze sepenuhnya.

Secara perlahan, penampakan tubuh Oze mulai membesar. Bahkan api yang membakarnya pun ikut melebar.

Dua pasang sayap berselaput muncul dan mengepak membuatnya tak perlu lagi berdiri di punggung Enerdus, kuda terbangnya. Dua sulur ekor pun ikut keluar dan bermain layaknya seekor ular. Raphael tercengang akan hal itu.

Oze mengibaskan sayapnya kencang membuat api yang membakarnya tersingkir. Nampaklah sosok iblis besar tinggi dengan banyak tanduk di kepalanya seperti kobaran api.

"Oze ....?" Ketercengangan Raphael masih bertambah saat melihat sebuah simbol unik di punggung Oze. Mirip lingkaran tanda seorang Raden, tetapi milik Oze jelas berbeda. Lebih seperti lingkaran sihir dan menyala warna biru.

Skill pasif Discrimination Demon otomatis aktif saat Oze di wujud ini. Memberikan diskriminasi mental pada lawan seakan Oze merupakan dewa kematian. Hal itu terbukti dengan diri Kyuubi yang mencoba untuk tegar walau kakinya mundur beberapa langkah.

Oze mendongak ke atas. Di melihat sebuah pusaran awan yang bagian tengahnya terdapat sesuatu yang menyala dan teus memancarkan percikan petir. Di sana, salah satu bawahan Oze sedang mempersiapkan serangan besar.

"Ballatrix ...," panggil Oze. Suara Oze terdengar bergema seperti suara pantulan di pegunungan.

Panggilan itu sendiri merupakan aba-aba untuk Ballatrix bersiap. Sebelumnya Oze sudah diperintahkan untuk mengumpul energi, sekarang saatnya untuk dilepaskan.

Suara lengkingan burung elang terdengar. Di detik setelahnya, sebuah sambaran petir super besar meluncur dari angkasa. Seperti hukuman tuhan, listrik raksasa itu menghujam begitu kejam.

Ledakan dahsyat tercipta. Asap dan debu yang terangkat langsung membentuk jamur raksasa.

Jeritan keras Kyuubi di pusat ledakan terdengar lirih dan menyakitkan. Kesembilan ekornya menggelepar membuat debu yang beterbangan bergejolak dan terempas jauh.

Raphael jelas makin terpukau. Serangan besar dan mematikan seperti ini pernah Oze tunjukkan saat perang sebelumnya. Namun, kali ini jauh lebih besar dan merusak.

Sebuah kawah besar tercipta dan Kyuubi berada di dasar kawah tersebut. Menderita dan gemetar menahan sakit.

Bar Hp-nya sendiri yang awalnya ada lima papan, kini tinggal dua setengah. Namun, sesuai dengan sistem. Semakin banyak HP bos monster berkurang, semakin keras kepala pula dia.

Kyuubi mengerang keras. Asap kegelapan berkumpul di tubuhnya dan langsung melesat ke arah Oze untuk membakar Player itu.

Dengan cepat Oze menciptakan pelindung kegelapan dengan skill Ultimate Darkness Control. Semacam perisai tampak seperti kaca hitam kelam yang sedikit terbakar api hitam langsung tercipta dan menahan serangan Kyuubi.

Sang PengoleksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang