08 : Partai

485 82 60
                                    

Tiga ekor srigala mengepung Oze dan Yozora di jelan menuju ibukota kerajaan. Mereka mengerang dengan wajah tidak bersahabat sama sekali. Namun, Sepasang suami istri itu sudah siap dengan senjata mereka masing-masing, Oze dengan katana-nya dan Yozora dengan dua bilah pisau.

Salah satu srigala melesat akan menerkam Yozora. Oze ikut melesat menghampiri dan menebas kepala srigala tersebut dengan mudah. Tubuh srigala itu hancur menjadi serbuk cahaya merah dan menjatuhkan sebuah taring.

[Taring Srigala]

Tidak sampai di sana, Oze melesat dan menebas dua srigala yang tersisa. Sama seperti sebelumnya, dua srigala itu hancur menjadi serbuk dan menjatuhkan taring sebagai drop item.

Poin LUC Oze yang tinggi meningkatkan persentase drop rate saat mengalahkan monster bahkan mencapai 90%. Jadi, setiap monster yang ia lawan akan selalu menjatuhkan drop item bahkan termasuk juga item langka.

[Level up]

[Level up]

[Level up]

Pertarungan barusan memancing srigala lain untuk mendekat. Tanpa ragu, Oze memotong dan menebas semuanya. Kecepatannya dalam melesat menunjukkan poin AGI yang tinggi dan poin STR untuk parameter serangan.

Setiap srigala mampu ia bunuh hanya dengan sekali tebasan saja dan tentu saja, semuanya menjatuhkan banyak drop item.

[Bulu Srigala]

[Level up]

[Level up]

"Anata, kita mendapatkan bulu srigala!" seru Yozora. Ia mengambil semua drop item yang berserakan.

"Kita bisa menjualnya," ujar Oze.

"Jangan. Kita bisa membuat syal, jaket atau mantel dari bulu ini. Dengan begitu, harga jualnya akan lebih tinggi," tutur Yozora.

Oze teringat kalau job designer Yozora sudah mencapai tingkat pro level 3. "Benar juga, ya. Kau memang istri terbaik, Yozora."

Tentu saja Yozora sangat senang akan pujian tersebut. Setelah ia memberikan semua drop item pada Oze dan disimpan dalam inventory, mereka pergi dari tempat itu.

Kota Adler, ibukota Kerajaan Midruin. Rasanya sudah lama sekali Oze meninggalkan kota medieval yang sangat indah ini.

Dari awal mereka masuk ke kota sampai sekarang yang sudah berada di alun-alun, Yozora terus celingukan melihat bangunan-bangunan tinggi yang megah dan keramaian manusia berlalu lalang. Suasana desa sangat jauh berbeda dengan di kota besar dan Yozora takjub akan hal itu. Mungkin ini pertama kalinya ia melihat sebuah kota.

Tidak sengaja, Oze melewati sebuah bangunan yang digunakan untuk even gacha. Waktu itu, Oze menyerah untuk menukar tiketnya karena antrian sangat panjang. Dan sekarang, gedung ini tampak sepi. Tidak ada lagi deretan Player yang antri.

Di dinding atas bangunan terdapat lima papan yang merupakan hadiah utama gacha. Papan gambar pedang besar yang terbalut aura merah dan zirah full plate kesatria wanita tampak dicoret menunjukkan kalau dua hadiah itu sudah didapatkan.

Yang tersisa tinggallah havy armor kesatria suci, kostum Archer dan telur naga. Dada Oze bergetar saat telur itu belum di dapatkan dan ia terlihat bersemangat ingin mendapatkannya. Dengan keberuntungannya yang tinggi, Oze sangat yakin bisa mendapatkan telur itu.

Oze dan Yozora masuk ke gedung tersebut. Di dalamnya terdapat beberapa Player yang berniat menukarkan tiket mereka.

Ada satu Player yang menarik perhatian Oze. Seorang pemuda berambut coklat mengenakan equip berupa baju biru berlapis armor ringan dengan pedang pendek di pinggangnya, kemungkinan besar Kelas Scout. Namuan, bukan itu yang menjadi perhatiannya. Setiap Player pemula hanya memiliki tiga tiket saja, tetapi jika ingin mendapatkan lebih, Player harus beli dengan cash atau uang asli.

Sang PengoleksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang