135 : Lempengan Batutulis

80 13 1
                                    

Lempengan batu yang mengeluarkan asap hitam tampak melayang-layang di hadapan Oze yang sekarang dipersenjatai dengan senjata legenda Darkest Hollow.

Dungeon ini cukup aneh. Bos terakhir yang harus dilawan penantang adalah sebuah batu bergambar. Nama yang tertera adalah Prasasti Batutulis. Diduga, lempengan batu tersebut merupakan wujud asli dari Ratu Makhluk Asap. Wujudnya hanya lempengan batu prasasti dengan lebar kurang lebih lima puluh senti dan panjang kurang lebih satu meter. Terdapat gambar Ratu Makhluk Asap di permukaannya dengan beberapa tulisan aneh. Oze berencana akan menghancurkan batu tersebut.

"Kalian tetaplah di sana," ujar Oze memerintah semua NPC-nya, termasuk sang istri.

"Tapi, Anata ...."

Oze menoleh. "Aku ini kuat," ucapnya sambil tersenyum untuk menenangkan Yozora.

Meski begitu, Yozora tetap khawatir.

Pemuda itu melejit sangat cepat mengunakan skill Extreme Speed dan langsung dikombinasikan dengan skill Srike Slash dengan efek sudden death. Serangan tersebut berayun sempurna tanpa hambatan.

Namun, tubuh lempengan batu tersebut bergeser cepat untuk menghindari serangan Oze dan langsung menciptakan tombak asap. Dia membalas serangan Oze dengan melempar tombak asap yang dipadatkan tersebut. Oze menepis serangan itu sehingga tombak hancur dan kembali menjadi asap.

Tak hanya itu, lempengan batu menciptakan energi asap hitam dan langsung ditembakkan pada lawannya. Lagi-lagi serangan itu ditepis dengan perisai.

Oze merasa serangan fisik tak berpengaruh pada lawannya kali ini. Jadi, dia akan mengerahkan skill yang menggunakan energi sihir. "Cresselene!" seru Oze menyebut skill yang ia gunakan.

Tiga tebasan energi melesat dari pedang Oze dan akan menghantam lempengan batu. Namun, dengan cepat makhluk itu menghindar sehingga serangan Oze tadi menghantam dinding bangunan.

Oze sudah menduga gerakan itu dan dia sudah menyiapkan cara pencegahan. Oze menggunakan skill Ultimate Darkness Control dan mengontrol energi sihir supaya mengejar lempangan batu yang tebang ke sana ke mari itu. Lilitan energi hitam berhasil menangkap lawan. Di saat itu lah Oze mengerahkan skill terkuat yang lain. "Darkrai!" Laser kegelapan memelesat dari permukaan perisai dan menghantam lempengan batu dengan telak. Serangan itu begitu keras dan berat, hingga mampu meledakkan lempengan batu tersebut.

Makluk yang unik dan merepotkan itu sekarang menjadi serpihan batu tak berarti.

Asap hitam keluar dari setiap pecahan dan menghilang di udara. "Terima kasih ...." Suara wanita terdengar setelahnya dan itu pun menghilang.

[Anda berhasil menakulukkan Dungeon Octagorius]

[Gelar Penakluk Dungeon Octagorius ditambahkan]

Setelah kemunculan dua notifikasi tersebut, rentetan notifikasi kenaikan level NPC muncul tanpa henti menunjukkan kalau semua NPC-nya kebagian exp yang diperoleh.

Semua NPC, tanpa terkecuali, naik level mereka begitu saja meski mereka tak ikut andil dalam mengalahkan bos dungeon. Semua berkat skill pasif Oze Experience Mania yang dapat membagikan exp pada semua rekan dengan jumlah sebanyak yang dia dapat setelah melawan monster.

Bos monster pastilah mengandung exp yang sangat melimpah. Hal itulah yang membuat notifikasi kenaikan level NPC terus muncul.

"Udah ..., gitu doang ...," gumam Oze tak percaya. Dia melawan bos dungeon dan dia mengalahkannya dengan mudah. Dia menjadi sungkan karena hal itu.

Sang PengoleksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang