116 : Dungeon Hutan Aculon part 3

100 22 10
                                    

Pilar cahaya yang menjulang sampai atmosfer berdiameter cukap lebar, menyorot indah dengan pancaran sinar warna-warninya. Nampak seperti pilar pelangi yang memukaukan hati. Mata sangat dimanjakan akan fenomena fantasi tersebut.

Berdiri kokoh ditengah-tengah padang kristal yang memancar sinar kelap-kelip akibat pantulan cahaya dari pilar pelangi. Fenomena indah, nampak makin memanah. Siapa pun akan terkesima melihatnya.

Namun, keindahan ini merupakan tanda kalau lawan kuat akan segera tiba.

Tiba-tiba tanah berguncang. Ladang kristal yang Oze dan kelompoknya pijak sekarang sektika hancur menjadi serpihan. Kemudian, setiap serpihannya melayang ke udara dan memutari pilar pelangi tadi.

Makin indah lagi tontonan yang mereka lihat.

Secara perlahan, pilar cahaya raksasa itu semakin lama semakin mengecil. Kerumunan bongkahan kristal pun masuk ke dalam pilar yang mulai mengkerut itu.

Dari dalam pilar, keluar sosok srigala besar yang tinggi tubuhnya mencapai lima meter. Terdapat beberapa aksesoris logam yang menghiasi tubuhnya seperti kalung, gelang, bahkan tanduk indah yang tumbuh di dahi pun dihiasi perhiasan.

Dia terlihat begitu indah, bahkan jauh lebih indah dari srigala-srigala yang penah Oze temui sebelumnya.

Srigala tersebut meraung keras. Suara lengkingan yang khas dan mengandung teror mengerikan. Setiap detik dalam teriakannya, dia memancarkan energi yang sangat kuat ke sekitar. Bukan jenis hempasan, tetapi menekan hawa keberadaan makhluk apa pun di dekatnya.

"Tuan, dia ...." Freya mencoba menstabilkan diri. Akibat tekanan yang srigala raksasa itu berikan, ia tak bisa bernapas. Udara terasa berat dan penuh tekanan. Sangat berbeda dengan Oze yang terlihat biasa saja.

Bukan hanya dia, tetapi semua NPC-nya bernasib sama. Beberapa diantara mereka bahkan sampai terduduk karena napas yang tersengal.

Oze nampak bingung, tak tahu harus melakukan apa. Dia sempat berpikir dengan membawa orang-orang itu jauh dari tempat ini. Namun, jika dia melakukannya, mereka tidak akan mendapatkan exp setelah Oze berhasil mengalahkan srigala tersebut.

Elder Wyrm mengerang dan dia segera melilitkan tubuhnya membungkus semua NPC sehingga dia terlihat seperti mangkuk terbalik. Dia melindungi semua bawahan Oze. Agari Calesisi juga bisa menahan tekanan energi dari sosok srigala yang akan Oze lawan dan memilih menjaga dari luar.

Oze sangat berterima kasih pada dua servent-nya itu. Mereka seolah mengerti apa yang tuannya itu khawatirkan. Dengan begitu, Oze dapat fokus bertarung.

 Dengan begitu, Oze dapat fokus bertarung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa kau wahai manusia. Berani-beraninya mengganggu wilayahku," ujar srigala tersebut. Dia sedikit penasaran bagaimana bisa manusia di hadapannya ini tahan terhadap tekanan energi yang dia berikan.

"Aku datang ke mari ingin merekrutmu menjadi bwahanku," jawab Oze sekenanya.

Srigala itu pun spontan tertawa. Suara terbahak-bahakannya menimbulkan getaran yang cukup kuat. Mungkin, jika orang biasa, akan pecah gendang telinganya.

Sang PengoleksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang