139 : Menuju Akhir Pertempuran

87 13 2
                                    

Arka Travagar melejit bersama monster terhebatnya yaitu Bahamut, naga hitam dengan rank SSS. Selain naganya tersebut, dia juga memiliki monster-monster lain bersamanya yang saat ini terlihat bekerja sama dengan monster-monster Oze dan Player lain.

Ia dan Bahamut begitu hebat dalam bertempur. Serangan-serangan perusak dalam radius luas, terus dilakukan. Menimbulkan ledakan-ledakan yang menghancurkan pasukan musuh.

Namun, serangnnya yang dia duga paling luar biasa itu, nampak begitu kecil dibandingkan dengan serangan yang Oze kerahkan untuk melawan seekor naga raksasa yang diduga naga terkuat di pasukan naga tersebut.

Serangan yang dilancarkan Player dalam wujud iblis itu begitu luar biasa kuat dengan dampak penghancur yang besar. Arka sendiri meyakini kalau tak ada skill Player yang lebih hebat dari Oze.

"Dia hebat sekali," ujar Arka menatap pertarungan Oze dengan naga hitam raksasa.

"Dia ada di level yang berbeda dengan kita," sahut Aurora. Penyihir yang merupaka istri Arka.

"Tapi, aku tidak akan kalah!" seru Arka semangat. "Bahamut, Bond Fusion!"

Naga hitam kemerahan Arka merespon ucapan itu. Dia meregangkan tubuh dan otot. Kemudian, dari dadanya, keluar semacam energi warna merah dan biru. Di saat bersamaan, dari kedua kaki dan tangan Arka juga mengeluarkan energi dengan warna yang sama.

Tubuh Arka seketika terangkat dan mendekati dada Bahamut. Di saat mereka sudah hampir berdekatan, dari kepala Arka, keluar energi yang sama seperti tadi, menjalar di udara dan langsung menghubungkan dengan kepala Bahamut.

Di detik setelahnya, Arka dan Bahamut bersatu. Tubuh Besar naga itu bergejolak dan berubah menjadi dragon jenis humanoid. Dia tampak lebih kuat dari sebelumnya, terlihat jelas dari pancaran energi yang meluap dari tubuhnya.

"Ayo," ujar gabungan suara Arka dan Bahamut. Suara mereka terdengar seperti dua orang yang sedang berbicara.

Dia melesat hanya dengan sekali kepakan sayap dan langsung menembakkan semacam sihir bola api. Setidaknya sepuluh naga tewas dalam serangan itu.

Arka mendapatkan kembali momen semangatnya dalam berperang.

Tak hanya Arka. Banyak Player-Player ternama seperti Mulmoltar, Mugen, Helium, Ra Jasa, Queenqie yang tergabung dalam 108 Player bertitel Raden, bertarung semaksimal mungkin untuk mengalahkan bangsa naga. Bukan karena mereka ingin menang perang, tetapi karena hadiah yang Oze tawarkan.

Belum lagi dengan mudahnya mendapat item unsur naga yang membuat mereka makin dan makin semangat lagi bertarung.


*****


Energi laser hitam dan putih bertubrukan di sisi luar medan perang. Dampak benturannya sangat luas, bahkan mendepak banyak Player dan bangsa naga di dekat mereka untuk menjauh.

Dua serangan itu berasal dari Miennedir, Sang Raja Naga bergelar Kebijaksanaan Putih dan Bilqis, sang Rubah Ekor Sembilan yang pernah mengguncang khayangan.

Gelombang energi tercipta di tengah serangan dan akhirnya meledak sangat hebat. Jamur awan raksasa terbentuk sempurna, gabungan dari energi, tanah dan debu.

Namun, kemunculan jamur raksasa itu hanya sesaat saja, karena kepakan sayap sang naga menghancurkannya saat dia akan menerkam lawan.

Bilqis langsung mengerahkan skill. "Shi Si Tu!" Tubuhnya seketika terbalut energi dan energi itu melesat meninggalkan tubuhnya. Energi yang melesat tersebut menyerupai Bilqis dalam bentuk rubah raksasa ekor sembilan. Saat energi itu menerkam, bagian mulutnya melebar dengan taring yang sangat panjang.

Sang PengoleksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang