Happy reading, keep enjoy-!
-
Jangan lupa VOMENT nya.
-Hari kedua MOS memancing emosi ku yang saat ini sedang tidak stabil karena hari pertama PMS. Rasanya aku ingin memaki siapapun yang berani menganggu ketenangan ku.
"Hari kedua MOS memancing emosi ku yang saat ini sedang tidak stabil karena hari pertama PMS. Rasanya aku ingin memaki siapapun yang berani menganggu ketenangan ku.
Entah sial atau bagaimana, aku dan Rayna terpilih menjadi salah satu pemain di permainan ini. Awal nya aku menolak keras soal ini, tapi mereka terus memaksa ku.
"Untuk yang lain kalian bisa cari tempat duduk yang gak panas ya, tapi jangan jauh-jauh apa lagi berani kabur dari sini." Kak Bayu menatap seluruh murid baru dengan tatapan penuh peringatan.
"Iya kak,"
"Dari tadi napa, gue berasa ikan asin yang lagi di jemur."
"Panas banget gila, es dawet enak nih."Oke, abaikan saja ocehan mereka yang sama sekali tidak jelas itu.
Tanpa sadar, sudah saat nya giliran ku memilih salah satu gulungan kertas itu. Jangan sampai nasib sial kembali menghampiri ku.
"Jangan di buka,"
Aku ketahuan, padahal tadi niatnya mau mengintip isinya.
"Bintitan loh kalau ngintip isi nya,"
Aku mendengus jengah,
"Konsep darimana?""Hehe,"
Lebih baik aku diam saja daripada melampiaskan nya pada Rayna.
"Hitungan ketiga, kalian bisa buka ya. Ayo itung bareng-bareng,"
"1 2 3 ... buka!"
Aku yang tadinya badmood karena PMS langsung jadi mood saat membaca tulisan yang tertera di gulungan kertas itu.
Keberuntungan, terima kasih Tuhan. Setelah engkau memberiku hari yang sial, akhirnya aku bisa mendapatkan keberuntungan yang sedari tadi aku harapkan.
"Lo dapet apa Clar?" Rayna berusaha mengintip kertas milik ku, tapi sebelum itu terjadi, aku segera menghindari Rayna.
"Bintitan loh kalau ngintip," Kata ku mengikuti gaya bicaranya.
Rayna cemberut,
"Lo mah nyeselin kayak bang Danish,""Cocok gak jadi kakak ipar lo?" Gurau ku dengan alis yang naik turun, menggoda nya.
"Cocok banget, kalau lo sama bang Danish, ketua osis itu buat gue ya?"
Kampret banget si Rayna ini.
"Big no! He is mine," Tekan ku penuh posesif.
Apa benar ini aku? Seperti nya bukan, mana mungkin seorang Clarissa jatuh cinta dengan begitu mudahnya.
"Maruk ya lo, udah lah gue mau cari kak Nelson."
"Ngapain? Kak Nelson yang mana dah? Emang lo tau kak Nelson itu yang mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Badgirl Clarissa (New Version)
RandomCerita ini pindahan dari akun pertama aku yaitu, @HiNrul_ karena ada masalah, aku pindahin kesini deh. 🕊🕊🕊 "Menjadi dewasa tidak tumbuh dalam waktu semalam, apalagi hanya dengan satu permasalahan." Clarissa masih remaja, tapi sudah di landa stre...