Badgirl Clarissa: part enambelas

1.1K 43 0
                                    

Happy reading, keep enjoy-!
-
Jangan lupa VOMENT nya.
-

Untuk menenangkan pikiran, aku memilih membolos ke rooftop bersama Rayna yang sudah membeli banyak camilan sebagai teman membolos kita selama beberapa jam kedepan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk menenangkan pikiran, aku memilih membolos ke rooftop bersama Rayna yang sudah membeli banyak camilan sebagai teman membolos kita selama beberapa jam kedepan.

Sambil menatap pemandangan dari atas, aku menghisap rokokku dengan santai. Lalu menghembuskan asapnya dengan nikmat.

Tidak perlu kaget melihat aku merokok yang notabenya adalah seorang gadis tetapi merokok.

Awalnya aku merokok karena terbawa teman-teman yang semuanya cowok. Ya, ku akui soal itu. Keluarga ku tau dan selalu menyuruhku untuk berhenti merokok demi kesehatanku.

Jujur, aku sudah kecanduan dengan rokok. Sangat sulit dan butuh niat serta usaha yang besar untuk bisa lepas dari rokok.

"Eh lo denger suara langkah kaki gak sih?" Tanya Rayna.

Aku mengangguk mengiyakan, "Denger,"

Rayna terlihat panik, ia membereskan camilan serta sampah bekas camilannya yang berserakan dimana-mana. Suara langkah kaki itu semakin dekat dan sangat jelas. Aku menatap tajam pintu rooftop, menunggu siapa kah orang yang ingin ke rooftop.

Tapi sepertinya tidak hanya ada 1 orang saja, melainkan ada segerombolan siswa laki-laki yang menatap kita berdua kaget.

"Kalian siapa?" Tanya salah satu dari mereka yang tidak ada ketahui namanya.

"Lo gak tau gue?" Aku balik bertanya dengan menaikan sebelah alis ku.

Mata nya memicing, "Ini pertemuan pertama kita. Tapi kayaknya lo deh yang sering di gosipin anak-anak. Lo, Clarissa?"

"Yaps, gue Clarissa." Kata ku membetulkan.

"Wah, akhirnya ketemu juga sama lo. Salam kenal ya, gue Arkan dan ini temen-temen gue."

"Reano,"
"Arga,"
"Farhan,"
"Vian,"
"Josh,"

"Kalian udah tau gue dan disebelah gue ini Rayna, salam kenal." Balas ku tersenyum ramah pada mereka.

Walaupun terlihat berandalan, tapi aku bisa merasakan bahwa mereka adalah laki-laki yang baik dan tau caranya menghargai perempuan. Syukurlah bukan tipe bajingan.

"Lo adiknya si Danish kan?"

"Iya, emang kenapa?" Tatapan Rayna terlihat bingung.

"Kita semua temen sekelasnya," Kekeh kak Arkan.

Ternyata mereka adalah kakak kelas ku, aku kira mereka seumuran dengan ku dan Rayna.

"Eh seriusan kakak kelas? Kirain seangkatan." Ternyata Rayna satu pemikiran dengan ku.

Mereka mengangguk lalu duduk ditempat yang sepertinya sudah menjadi tempat mereka. 

"Kalian baru ke rooftop ya?" Tanya kak Josh.

Badgirl Clarissa (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang