Happy reading, keep enjoy-!
-
Jangan lupa VOMENT nya.
-Aku turun dari motor kesayangan my netelah motor milik ku terparkir rapih dengan motor yang lain. Tatapan ku beralih pada Bima yang terus menatap ku, ada apa dengan nya?
"Bim?" Panggil ku yang berhasil membuyarkan lamunan nya.
Ia terlihat terlihat terkejut, "Eh kenapa?"
Aku berjalan ke arah nya, sedangkan ketiga teman ku yang lain sudah masuk duluan.
"Lo yang kenapa? Ada masalah? Mau cerita ke gue?" Tanya ku seraya menarik lengan nya, membawa laki-laki itu masuk kedalam.
"Gak ada,"
"Gak usah bohong," Kata ku.
"Beneran kok,"
Aku mengangguk paham,
"Yaudah kalau belum mau cerita, gue gak akan maksa lo buat cerita. Tapi inget satu hal ini Bim, gue sama yang lain selalu ada buat lo, kapan pun lo butuh kita, kita bakal bantu sebisa kita."Bima merangkul bahu ku dengan wajah terharunya, "Thanks princess, lo emang orang yang paling baik. Yang orang-orang bilang itu salah, lo bukan cewek nakal yang jahat."
"Bima bisa banget modusnya," Cibir Miko.
"Iri? Bilang bawahan," Balas Bima sambil terkekeh pelan.
Line Cafe adalah cafe langganan kami sejak pertama kami berteman. Cafe ini milik bang Rendra, abang sepupunya Bima.
Suasana nya terasa begitu tenang dan hangat. Interiornya sangat cocok untuk kami, para kalangan anak muda yang butuh tempat tongkrongan untuk menjernihkan otak.
Selain itu, harga makanan dan minumannya pun tau membuat kalangan kami jatuh miskin alias ramah dikantong ehehe.
"Ternyata cafe nya lumayan rame, walau masih siang." Komentarku sambil menatap keadaan cafe yang cukup ramai.
"Kangen gak sih kita kumpul-kumpul kayak sebelum masuk SMA?" Tanya Lee tiba-tiba membuat kepala ku langsung menoleh kearahnya.
"Lo bener Lee, udah seminggu gue gak kumpul bareng kalian." Balasku mengiyakan.
"Itu kan karena lo nya yang sibuk," Tutur Davis.
"Bukan gue yang sibuk, tapi kalian tau gimana posesif nya keluarga gue." Kesal ku.
Davis tertawa, "Gue juga kalau jadi abang lo pasti gak bolehin lo keluyuran gak jelas, apalagi lo keturunan cewek satu-satunya di keluarga Alexandria, ya pasti di posesifin lah."
"Kalian mau pesan apa?" Tanya Bima pada kami berempat.
"Kayak biasa aja,"
"Tambahin minuman soda kalau gue,"
"Gue mau jus jambu ya Bim,"
"Masih berlaku gak sih harga spesial buat kitanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Badgirl Clarissa (New Version)
De TodoCerita ini pindahan dari akun pertama aku yaitu, @HiNrul_ karena ada masalah, aku pindahin kesini deh. 🕊🕊🕊 "Menjadi dewasa tidak tumbuh dalam waktu semalam, apalagi hanya dengan satu permasalahan." Clarissa masih remaja, tapi sudah di landa stre...