Badgirl Clarissa: part sembilan

1.4K 55 1
                                    

Happy reading, keep enjoy-!
-
Jangan lupa VOMENT nya.
-

"See you Clarissa!" Rayna melambai ke arah ku lalu mobil jemputan nya melaju menjauhi area sekolah.

Aku duduk sendirian sambil memainkan ponsel ku, menunggu jemputan. Kata bang Panji, yang akan menjemputku adalah kak Haikal, sekretaris bang Panji di kantor.

Aneh ya? Tapi jaman sekarang pasti gak keliatan aneh lagi kan.

Aku membuka retsleting tas ransel ku, meraih headphones milik ku yang selalu aku bawa kemana-mana.

Tin tin ...

Bunyi klakson mobil mengalihkan perhatian ku, ternyata itu mobil milik kak Haikal. Ini bukan pertama kali nya aku bertemu kak Haikal lalu dijemput oleh nya, mungkin ini sudah jadi yang kesekian kalinya dijemput oleh nya.

"Pak bos nunggu kamu dek," Kata kak Haikal saat aku masuk kedalam mobilnya, masih dengan headphones dikepala ku.

"Tumben banget loh dia paksa-paksa gue buat dateng ke kantor nya."

"Hari ini ada rapat penting sama perusahaan milik mr. Andriano,"

"Berarti nenek lampir itu ikut hadir?" Tebak ku yang di angguki kak Haikal.

Kampret, buat apa sih Airin centil itu ikut segala?

"Tapi gue gak bawa baju ganti, kak."

"Pak bos udah beliin kamu baju,"

"Niat banget kayak nya bang Panji," Gumam ku.

Kak Haikal terkekeh kecil, lalu mulai fokus pada jalanan yang kami lewati. Mobil kak Haikal harum sekali, aku suka wangi nya.

"Rapatnya jam berapa?"

"Sekitar 2 jam lagi,"

"Oke,"

Beberapa menit kemudian ...

Aku sampai ditempat tujuan, di kantor milik papah yang sekarang di kelola oleh bang Panji.

"Ayo dek,"

Aku langsung memeluk lengan kak Haikal, kami memang dekat layaknya kakak adik.

"Resepsionis nya baru ya kak?" Tanya ku saat tanpa sengaja pandangan ku melihat ke arah meja resepsionis yang di isi oleh orang yang tidak aku kenal.

Aku sudah sering ke kantor bang Panji, tentu saja aku mengenal semua pegawainya.

Mereka baik dan suka menyapa ku, tapi beberapa dari mereka tidak menyukai ku dan tanpa sengaja terdengar oleh ku. Itu kejadian 2 tahun lalu, aku kesal sekali kalau mengingat hal itu.

Flashback on.

"Kamu tau adik nya bos Panji?"

"Tentu saja, dia gadis urakan yang suka membuat kerusuhan."

"Benar, dia anak nakal dan bebas. Denger-denger sih dia suka kumpul bareng cowok-cowok berantakan gitu."

"Ih ngeri ya, orangtua nya masa gak marahin dia sih? Apa orangtua nya gak pernah ajarin dia?"

Aku mengepalkan tangan ku, mereka sudah membawa-bawa orangtua ku, dan aku tidak suka itu. Biarlah mereka menganggap aku buruk tapi jangan bawa orangtua ku.

"Kayaknya dia kurang diperhatikan deh, makanya begitu."

"Kalau orang gitu bisa jadi bakal ngalamin hamil di luar nikah,"

Badgirl Clarissa (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang