Happy reading, keep enjoy-!
-
Jangan lupa VOMENT nya.
-Karena hari mulai siang, aku mulai merasa lapar lalu menyuruh kak Haikal memesan makanan untuk kami bertiga.
Makan bersama diruangan bang Panji yang luas nya lebih luas dari kamar ku. Tempatnya juga sangat nyaman dan pastinya bikin betah.
"Pesanan kita bakal dianter sama OB,"
Aku mengangguk,
"Thanks kak,"Sambil menyeruput minuman yang OB buatkan tadi, aku kembali memainkan ponsel ku.
"Fandy nanyain kamu terus dek," Kata kak Haikal.
Aku menoleh lalu mendengus kesal, Fandy adalah adik kak Haikal yang genit nya jangan di tanya lagi. Lah orang si Fandy playboy akut, aku geli sendiri kalau digombalin dia.
"Anakan tawon ngapain nanyain gue? Kangen sama gue?"
"Kata nya gini, 'madu nya gue kemana ya bang? Masa di chat gak pernah bales, di telpon gak pernah diangkat, gue ini playboy apa sad boy sih bang?' Dia emang gila," Kekeh kak Haikal.
Ih nyebelin banget si Fandy itu, gelut yuk Fan.
"Halah playboy kelas kakap emang gitu, belaga sad boy padahal asli nya fakboy!" Cibir ku.
Bukan nya marah karena aku hina adik nya, kak Haikal malah ketawa ngakak. Beda sama bang Panji yang diem aja, menonton obrolan ku dan kak Harun.
Tok tok tok ...
Kak Haikal langsung berdiri dari duduk nya lalu melangkah menuju pintu ruangan bang Panji yang baru saja diketuk seseorang, seperti itu OB.
Beberapa saat kemudian, kak Haikal datang dengan sebuah nampan ditangan nya di ikuti seorang OB yang sangat aku kenal.
"Makasih pak Darman,"
"Sama-sama non Rissa,"
Perut ku semakin bertambah lapar saat melihat menu makan siang saat ini, begitu menggugah selera.
Tanpa basa basi lagi, aku langsung berlari menuju kamar mandi untuk mencuci tangan, lalu kembali dan langsung melahap makanan ku dengan lahap.
"Enwak bangwet, ini yang diwmana kak?" Tanya ku dengan mulut penuh.
"Telen dulu," Kata bang Panji, aku mengangguk menurut.
"Ada tempat makan baru di dekat sini,"
Aku mengangguk, mulut ku sibuk mengunyah makanan super enak ini.
°°°
"Huah, capek nya." Ucap ku seraya merebahkan tubuh lelah ku ke atas kasur super nyaman ku.
Tangan ku meraih ponsel ku yang tadi aku lempar dengan asal. Melihat-lihat sosial media ku yang ramai, ada apa?
Ting!
Rayna-
Clar, lo udah liat gc gosip sekolah belum?Aku mengerutkan kening ku bingung, memang nya ada gosip apa sampai ponsel ku terus berbunyi karena notifikasi dari group chat sekolah.
Me-
Belum, emang kenapa sih? Kok rame banget kayak nya.Ting!
Rayna-
Bukan kayaknya lagi, tapi emang rame banget!Gosipnya tuh, kak Aldrich kena keroyok dan keadaan nya cukup kritis. Itu sih kata mereka gue cuman nyimak aja.
Gila sih, siapa ya yang berani keroyok kak Aldrich? 😤
Duh kasian nya banget ganteng nya gue 😭
Setelah membaca pesan Rayna, aku langsung merubah posisi ku menjadi duduk dengan mata melotot kaget.
Ini seriusan? Aku gak salah baca kan?
Me-
Gak lucu bercandaan lo Ray, masa iya sih?Palingan cuman gosip murahan buat cari-cari sensasi doang. Btw dia cuman gantengnya gue, bukan lo atau yang lain 😏
Rayna-
Waduh posesif ya bund 🤣Eh siapa juga yang bercanda anjir, masa kayak ginian di buat candaan sih bego gak jelas lo.
Ini lo mau nengok gak? Siapa tau ketemu calon mertua 😉
Aku melongo.
Calon mertua katanya?
Me-
Nanti malem skuy ah, kalau sekarang gue mau rebahan dulu soalnya capek baru balik dari kantor abang gue.Rayna-
Oks, jemput ya😂Me-
Hm, share location dah.Rayna-
Yey! Clarissa emang yang terbaik, luv u 😋😚Me-
Jijik!-o0o-
Aku sudah siap dengan pakaian ku dan motor kesayangan ku tak lupa juga dengan helm fullface kebanggaan ku.
Sebelumnya semua orang tidak mengizinkan ku pergi keluar malam dengan alasan anak perempuan tidak baik keluar malam, sendirian pula. Padahal ini baru jam 19.30 malam heh!
Dengan sedikit bujuk rayu, akhirnya mereka mengizinkan ku pergi keluar. Tapi dengan syarat harus mau di awasi oleh para bodyguard papah, menyebalkan.
Tapi lebih baik begitu daripada tidak diizinkan, lagi pula aku tidak pergi ke tempat yang aneh-aneh. Seperti club atau tempat balapan liar yang biasa aku datangi kalau orang rumah sedang tidak ada dirumah.
Me-
Gue otwTing!
Rayna-
Oks, gue udah siap dari tadi malah.Tanpa membalas pesan Rayna, aku mulai mengendarai motor sport ku dengan laju diatas rata-rata betapa senang nya aku bisa mengendarai motor ini lagi setelah beberapa hari kena sita papah.
Oh ya, Rayna sudah mengirim alamat rumah nya dan ternyata tidak begitu jauh dari rumah ku. Tak membutuhkan waktu lama, aku sampai didepan sebuah rumah yang tidak kalah besar dari rumah ku.
Tin.
Gerbang di buka oleh seorang satpam, "Maaf dek, cari siapa ya?"
Aku membuka kaca helm ku, "Rayna, saya temen nya Rayna pak."
Satpam itu pun mengangguk lalu membuka gerbang rumah Rayna, aku kembali membunyikan klakson motor ku sebagai tanda terima kasih.
"Terima kasih pak,"
"Iya dek,"
㋛㋛㋛
Kalau ada typo atau kesalahan lainnya, harap maklum ya.Ayo ramein lapaknya💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Badgirl Clarissa (New Version)
RandomCerita ini pindahan dari akun pertama aku yaitu, @HiNrul_ karena ada masalah, aku pindahin kesini deh. 🕊🕊🕊 "Menjadi dewasa tidak tumbuh dalam waktu semalam, apalagi hanya dengan satu permasalahan." Clarissa masih remaja, tapi sudah di landa stre...