Cerita ini pindahan dari akun pertama aku yaitu, @HiNrul_ karena ada masalah, aku pindahin kesini deh.
🕊🕊🕊
"Menjadi dewasa tidak tumbuh dalam waktu semalam, apalagi hanya dengan satu permasalahan."
Clarissa masih remaja, tapi sudah di landa stre...
Rayna menarik lenganku kasar. Aku mencoba memberontak tapi Rayna malah semakin kasar.
"Mau kemana sih?" Aku bertanya dengan nada kesal.
"Ada deh,"
Cih, sok misterius banget.
"Buruan naik, gue bareng kak Arga soal nya lo sama kak Arkan ya, dia bawa mobil hari ini."
"Motor gue?"
"Tenang, kebetulan hari ini gue gak bawa kendaraan jadi bisa bawa motor lo." Kata kak Vian mengajukan diri.
Aku mengangguk pasrah lalu masuk kedalam mobil kak Arkan.
"Kita mau kemana sih?" Aku melirik kak Arkan yang fokus menyetir.
"Nanti juga tau,"
"Kenapa jawaban nya kayak gitu semua?"
Kak Arkan diam tidak menyahut dan aku memilih diam juga. Daripada ngoceh panjang lebar tapi gak di tanggapin?
Selama di perjalanan menuju entah kemana, suasana di dalam mobil begitu sepi dan aneh, tidak biasanya kak Arkan bersikap seperti ini. Ada apa ya?
"Jangan ngelamun. Kalau lo kesambetgue gak mau tanggung jawab."
Suara kak Aldrich membuat ku tersentak pelan. Aku tidak melamun kok, hanya diam dengan pikiran kemana-mana. Apa itu bisa disebut melamun?
"Masih lama?" Aku mengalihkan pembicaraan.
"Lumayan, kalau lo mau tidur gak apa-apa nanti gue bangunin kalau udah sampe. Tapi sebelum itu, kita harus ke salon dulu."
Salon? Buat apa?
"Ngapain?"
"Kalau ke salon ngapain?"
Eh kok nanya balik? Serah deh, aku malas bicara.
°°°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku menatap sekeliling ku dengan kening mengerut dalam. Siapa yang ulang tahun? Rayna?
Tapi setau ku masih 4 bulanan lagi. Apa kak Arkan? Aku tidak tau kapan dia ulang tahun, tapi bisa saja sekarang. Tapi masa iya sih temanya pink-pink gitu? Bukan deh kayaknya. Terus siapa dong?
"Siapa yang ulang tahun?"
"HAPPY BIRTHDAY CLARISSA!" Teriak mereka kompak, iya semua teman ku ikut hadir. Teman ku yang maksud itu teman-teman yang sering nongkrong dengan ku.
Contoh nya Bima dkk, dan kak Arkan dkk.
"Kalian?" Aku gak bisa berkata-kata. Sedikit terharu sebenernya cuman gengsi bilang nya hehe.
