Penutup Musim Pertama

1.3K 68 22
                                    

Sementara di tempat lain, seorang lelaki bertubuh sedang dengan balutan seragam serba putih kembali menapaki lorong-lorong di dalam bangunan lebar setinggi 7 lantai. Bau obat-obatan menjadi aroma biasa yang akan menyapanya setiap kali memasuki bangunan itu.

Lelaki yang berprofesi sebagai perawat itu kemudian berhenti di salah satu ruangan dengan tulisan Intensive Care Unit (ICU). Membuka pintu ruangan itu dimana ada satu ranjang pasien dan peralatan medis lain di kiri kanannya. Sudah menjadi tugasnya selama beberapa bulan terakhir mencatat kondisi pasien itu.

Sebuah tubuh terbaring di sana dengan beberapa selang infus di tangan dan kakinya serta selang oksigen yang tak boleh dilepaskan dari hidung dan mulutnya. Walaupun secara medis kondisi pasien itu sudah tak ada perkembangan berarti dari setiap hari-harinya, tapi keluarga pasien tetap mempertahankan tubuh yang hanya tinggal detak dan hembusan nafas lemahnya.

Si perawat masih ingat, pasien ini datang hampir 6 bulan lalu, setelah sebelumnya dipindahkan dari rumah sakit lain. Demi mendapatkan perawatan terbaik bagi tubuh itu, keluarga pasien menempatkannya di ruang ICU VIP. Tentunya tak sembarang orang bisa mendapatkan perawatan khusus itu.

Dengan iseng sang perawat pernah mencari tahu siapa gerangan pasien yang sering ditungguinya saat ini. Dan dia tak heran mendapati nama pasien itu merupakan bagian dari keluarga pengusaha di negeri ini. Chandra Sagara.

Setelah menuliskan beberapa catatan di kertas medis yang dipegangnya, perawat itu kemudian kembali ke ruangan kerjanya.

"Gimana ada perubahan?" tanya rekan kerja si perawat, disambut gelengan kepala olehnya.

"Oiya, kemarin lusa adiknya datang lagi," kata si perawat itu kemudian.

"Kasian juga Pak Chandra itu ya kalau dipikir, yang jenguk cuma adiknya aja. Itu juga jarang-jarang. Apa gak punya keluarga lain ya," ucap rekan kerjanya, disambut senyuman simpul olehnya.

Tak lama obrolan perawat ICU itu kemudian beralih pada topik lain berkaitan dengan pekerjaan mereka. Tak berniat lagi membahas kondisi pasien langganannya itu, yang bagi mereka memang hanya tinggal menunggu waktu saja.

*** TAMAT***

BERSAMBUNG KE SEASON 2


Pernikahan GandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang