Hallo jangan lupa vote ya!
Follow juga
Kalau ada typo komen. Okee
'Igual que?= Suka?'
***
"Apakah ada yang ingin di tanyakan?" Ucap guru yang bernama Trie tersebut.
"TIDAKK."
"Baik karena waktu pelajaran sudah sele-"
"UDAH DARI TADI BUK. GA LIAT DI LUAR UDAH RAME," celetuk salah satu murid di kelas.
"Ibu ga dengar suara bel," belanya
"Kayanya Ibu harus ke THT. Aku punya rekomendasi THT yang bagus bu," celetuk Freya polos yang membuat semua murid di kelas tertawa
"HAHAHA."
"Aku salah ya?" Tanyanya seraya menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"BERISIK!" Bentak guru itu. "Kamu mau orang tuamu di panggil Freya?"
Freya menggeleng takut. "Nggak bu."
"Aku salah apa ya Div?" Tanya Freya berbisik kepada diva
Diva tertawa pelan. "Lo ga salah. Otak lo yang bermasalah"
Freya mengerjap tak lama raut wajahnya berubah sedih. "Aku punya penyakit otak."
"E-ehh b-bukan gitu Fre," gelagapnya. "Aduh gimana ya. Intinya lo sehat gitu aja."
"Aku tau pasti sehat karna asupan nutrisi aku itu Firlan," candanya
"Firlan mulu yang ada di kepala lo," celetuk Bella
"Ih biarin dari pada kamu. Cuman liat-liatan doang, ngomongnya ga suka tapi giliran Ansel perhatian kamunya baper," kata Freya sedangkan Bella hanya mendengus saja.
"Gedek banget" umpat Bella. "Dasar ikan teri" lanjutnya kala melihat guru itu keluar dari kelas
Diva menggeleng melihat Bella yang kesal. "Udah Bel ayo ke kantin."
"Kalian duluan aja. Gue mau di perpus," jawab Bella seraya mengambil buku paket miliknya.
"Loh tumben," kata Diva. "Ada PR tambahan ya atau kita mau ulangan? Tapi bukannya ulangan udah kemarin."
"Biar pintar haha," cengegesannya. "Udah kalian ke kantin sana nanti ke buru bel," usirnya
"Lo udah pinter," ucap Diva tak percaya. Bisa-bisanya orang pintar ingin menjadi pintar konsep dari mana itu?
"Ayo ke kantin," ajak Freya menarik-narik tangan Bella
Bella menatap Freya lalu tersenyum kecil. "Kalian aja, gue ga lapar."
"Aku yang bayar deh," ucapnya bernegosiasi
Bella menggeleng sedangkan Diva hanya menyimak saja ia tak tahu apa-apa.
"Ihh ayo aku yang bayar," kesalnya lalu menyeret lengan Bella di ikuti dengan Diva di belakangnya.
Diva, Bella dan Freya akhirnya sampai kantin dan duduk di meja tengah.
"Kalian mau pesan apa? Aku aja yang ke stand makanan," tanya Freya kepada Diva dan Bella.
"Gue samain aja sama lo," jawab Bella
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDERALD (END)
RandomAlderald Putra Mahadewa adalah cowok sejuta dewa memiliki kekuasaan, kekayaan, ketampanan, kepopuleran bahkan kematian. Di era modern ini siapa yang tidak tahu nama Alderald ketua preman di sekolahannya bahkan namanya tidak asing di telinga sekolaha...
