Flashback on"Yeoboseyo?" Suara dari seberang sana.
"Apa benar ini ayahnya Dahyun?" Gadis bermata sipit itu bertanya dengan menatap orang dihadapannya yang terlihat cemas.
"Ya benar. Ada apa? Dan maaf kau Siapa?"
Seulgi terdiam sejenak.
"Anda tidak perlu tau siapa saya. Tapi maaf sebelumnya, apa anda tau apa yang dilakukan Dahyun disekolah?"Pria paruh baya diserang sana tampak terdiam. Entah apa maksud pertanyaan itu namun dia merasa tak tenang tiba-tiba.
"Apalagi yang dilakukan anak itu?"Seulgi mengerutkan keningnya mendengar respon ayah Dahyun kali ini. Seperti Dahyun telah melakukan banyak hal yang salah sehingga dia berkata seperti itu.
"Begini 'Tuan' dengan perbuatan Dahyun yang selalu melakukan perudungan disekolah apa anda mengetahui itu?"
"Mworago?" Ayah Dahyun sedikit kelepasan dengan meninggikan suaranya. Seulgi bisa menebak orang itu terkejut mengetahuinya.
Seulgi menghembuskan napasnya dalam-dalam.
"Jika anda tidak menindaklanjuti mengenai ini. Jangan salahkan saya tentang apa yang akan terjadi pada Dahyun... Anda dan terutama keluarga anda." Kata seulgi kali ini dengan serius. Dia sungguh muak dengan perbuatan Dahyun."Kau mengancamku?" Pria itu sungguh tak percaya, menurutnya ini adalah omong kosong belaka. Dia terdengar tertawa remeh diseberang sana.
"Saya tidak sedang mengancam. Saya memperingati. Saya rasa anda tau Pasangan Nam Joohyuk dan Choi Suzy?" Tak punya pilihan lain, Seulgi merasa dia harus memperkenalkan dirinya pada orang itu.
"Tentu saja aku tau. Siapa yang tidak mengenal mereka." Kata ayahnya Dahyun dibarengi dengan kekehannya. Merasa lucu dengan pertanyaan konyol itu.
"Hm, baguslah Anda mengetahui mereka. Jadi perkenalkan Saya adalah anak mereka. Nam Seulgi." Katanya memperkenalkan dirinya. Seketika suara kekehan dari seberang itu tak terdengar lagi.
"K-Kau bilang apa?" Ayahnya Dahyun terdengar kaget dan tak percaya. Tentu saja dia mengenal Seulgi. Itu kerena anak sulungnya menjalin hubungan dengan kakaknya.
Namun yang pasti keluarga Nam belum mengenal keluarganya. Anak sulungnya belum seterbuka itu pada keluarga mereka.
"Saya rasa anda tidak tuli. Lakukan apa yang saya minta sebelumnya jika anda ingin keluarga anda tetap baik-baik saja." Katanya dan Panggilan itu berakhir. Seulgi mematikannya.
Gadis bermata sipit itu lantas menatap orang dihadapannya yang sedari tadi disana dengan kecemasan diwajahnya. Dia lantas menyodorkan ponsel milik orang itu yang sebelumnya digunakannya untuk menyalin nomor itu.
"Terima kasih kepala sekolah yang terhormat?" Seulgi mengangkat salah satu alisnya. Dia tersenyum palsu lalu melipat kedua tangannya di dada. Duduk dengan kakinya yang disilangkan dengan meja berada ditengah-tengah mereka.
"Jika anda masih saja bersikap seakan tuli dengan perilaku Dahyun... Sebaiknya bersiap-siaplah angkat kaki dari sini. Mengapa anda bahkan tidak menjalankan apa yang saya perintahkan sebelumnya?" Tanya seulgi kali ini dengan suara rendahnya. Kepala sekolah itu tampak ketakutan.
"S-saya sudah memintanya untuk tidak melakukan sesuatu kepada gadis itu. Saya sungguh---"
Brak~
"Lalu mengapa didepan mataku dia bahkan ingin menampar Lalisa!!!" Seulgi kali ini berteriak dengan emosinya yang sedari tadi ditahannya untuk kepala sekolah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Return Of Lisa ✓ [COMPLETE]
FanfictionLisa, anak bungsu dari pengusaha terkaya dikorea harus terpisahkan dari keluarganya saat masih bayi, karena diculik oleh beberapa orang misterius dalam perjalanan pulang dari rumah sakit menuju mansion bersama kedua orang tuanya. #Jisoo #Jennie #Ros...